Pemkab Sula Promosikan Produk UMKM Unggulan pada Peringatan HKG PKK Ke-51 Tingkat Provinsi

  • Whatsapp

Taliabu, detikgo.com – Kabupaten Pulau Taliabu terpilih sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-51 Tahun 2023 di Tingkat Provinsi Maluku Utara.

Sekretaris Daerah Kepulauan Sula Muhlis Soamole mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh kontingen dari 10 kabupaten/kota se-Maluku Utara, termasuk Kabupaten Kepulauan Sula. “Sula juga telah mendelegasikan kurang lebih 50 peserta untuk berpartisipasi mengikuti kegiatan yang ada dalam perayaan HKG PKK ke-51 Tahun 2023 di Pulau Taliabu” jelasnya kepada sejumlah wartawan, Minggu (29/10/2023) malam.

Lanjut dikatakan bahwa selain dari melaksanakan kegiatan yang bersifat penyuluhan terkait kesehatan, stunting dan lain sebagainya, Pemkab Sula pun juga menyiapkan stan PKK yang bertujuan untuk mempromosikan produk keunggulan lokal yang ada di Kepulauan Sula, baik dalam bentuk olahan maupun kerajinan.

Sekda Kepulauan Sula Muhlis Soamole Saat Menunjukkan Produk Unggulan UMKM. (Foto: detikgo.com)

“Jadi dalam bentuk olahan ini, banyak hal yang diolah menjadi bahan makanan. Misalnya olahan singkong, olahan daun lemon, olahan kelor, olahan umbi-umbian lainnya dan seperti produk keunggulan lain seperti Coklat Sulamina dan Madu Asli Sula. Sedangkan untuk kerajinan sendiri itu terdiri dari anyaman tikar yang terbuat dari daun pandan, dan ada pula anyaman-anyaman yang terbuat dari bambu dan rotan” terangnya.

Menurut Muhlis Soamole, Kepulauan Sula mempunyai berbagai produk unggulan yang sudah memiliki brand yang cukup dikenal oleh masyarakat terutama yang berdomisili di Provinsi Maluku Utara  dan sangat layak untuk dipromosikan baik di kegiatan HKG PKK ke-51 maupun di kegiatan Festival Tanjung Waka. “Berbagai produk unggulan, selain dipromosikan di sini, kita akan tampilkan di ajang FTW yang digelar pada tanggal, 4-6 November 2023. Bukan sekedar menampilkan brand saja, tapi masyarakat dapat melihat secara langsung bagaimana pelaku usaha atau UMKM mengatur display terkait dengan pengolahan Coklat Sula Mina, Madu Alam, Halua Kenari.

Soal apakah Pemkab Sula optimis akan keluar sebagai juara atau tidak dalam promosi produk keunggulan lokal Sula di HKG yang ke -51 ini, ia menyerahkan kepada putusan juri. Namun demikian, ia memastikan bahwa Pemkab Sula sudah menyiapkan diri secara maksimal. Soal bagaimana juri melakukan penilaian di setiap stan yang diikuti oleh 10 kabupaten/kota, itu tergantung pada kriteria penilaian yang sudah ditetapkan oleh juri. “Semoga Kepulauan Sula semakin dikenal melalui promosi-promosi produk unggulan lokal” ucapnya mengakhiri. (Far)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *