BOLAANG MONGONDOW, detikgo.com – Dalam rangka meningkatkan persiapan calon pengantin untuk menjalani kehidupan pernikahan, Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) menggelar kegiatan Bimbingan Perkawinan Tahun 2023. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lolak, Senin (27/11/2023) ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Bolmong Shabri Makmur Bora yang diwakili oleh Kasi Bimas Islam, Kamsiran Yusup, S.PdI, M.Pd.
Dalam sambutannya, Kamsiran Yusup menyampaikan bahwa kegiatan bimbingan perkawinan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada calon pengantin dalam membangun rumah tangga yang harmonis. Mengingat kemajuan teknologi yang dapat mempengaruhi keutuhan rumah tangga, penting bagi calon pengantin untuk memiliki landasan ilmu, iman, dan akhlak yang kuat.
Menurut Kamsiran, program ini merupakan bagian dari upaya Bimas Islam dalam pembinaan keluarga sakinah di tahun 2023. Tercatat, ada 212 pasang calon pengantin yang terdaftar di Kementerian Agama Bolmong saat ini. Mengingat jumlahnya yang cukup banyak dan wilayah Bolmong yang luas maka kegiatan ini dibagi menjadi empat zona, dan pada hari ini kegiatan berlangsung di Zona 1 yaitu wilayah Lolak dan Sangtombolang.
Bertindak sebagai Narasumber dalam kegiatan ini Fasilitator Bimbingan Perkawinan Sulawesi Utara H. Kifli Lamusa, S.Hi, M.H., dan Kepala Puskesmas Kecamatan Lolak.
Menurut Kifli Lamusa, bimbingan pranikah ini bukan hanya sekedar formalitas, melainkan sebuah langkah penting yang harus diikuti oleh pasangan calon pengantin untuk mempersiapkan diri menghadapi kehidupan berumah tangga.
Bimbingan perkawinan ini memberikan berbagai topik penting yang meliputi materi-materi yang berhubungan dengan tata cara perkawinan, tata cara bergaul suami istri dalam berumah tangga, tata cara dalam bergaul dalam keluarga, manajemen keuangan, hingga penyelesaian konflik rumah tangga yang tujuannya adalah untuk membekali calon pengantin dengan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik dalam membangun rumah tangga yang bahagia dan harmonis.
“Dengan adanya bimbingan pra nikah ini, diharapkan para calon pengantin dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam menghadapi kehidupan berumah tangga. Karena pernikahan bukan hanya tentang pesta dan seremoni, melainkan komitmen untuk menjalani hidup bersama” jelasnya sambil menambahkan bahwa dengan bekal pengetahuan agama terkait bagaimana membangun hubungan yang baik dalam perkawinan maka hal-hal negatif seperti terjadinya perceraian dapat diminimalisir.
