Lanal Tahuna Dan Dinas Lingkungan Hidup Sangihe Lestarikan Hutan Manggrove

  • Whatsapp

SANGIHE, detikgo.com – Selaras dengan kegiatan TNI Angkatan Darat di Kecamatan Tabukan Utara, Lanal Tahuna bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sangihe juga melakukan kegiatan penanaman pohon Manggrove di kampung Petta Timur, Senin, (06/06/2022).

Revitalisasi hutan Manggrove sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Dan 3.000 bibit pohon Mangrove sudah ditanam serentak di 3 titik lokasi penanaman yaitu di Kali Towo, Kampung Petta Timur, dan Kampung Rendingan. Seperti diketahui bersama bahwa Kampung Rendingan dan Petta Timur adalah Kampung Bahari binaan TNI Angkatan Laut.

Bacaan Lainnya

Danlanal Tahuna Kolonel Laut (P). Sobarudin M.Tr Hanla (ist)

Dalam wawancara dengan beberapa awak media, Danlanal Tahuna, Kolonel Laut (P). Sobarudin M.Tr Hanla., mengatakan bahwa,
“Kegiatan penanaman satu juta bibit Mangrove secara nasional adalah kegiatan TNI Angkatan Laut. Dan untuk Kabupaten Sangihe, Lanal Tahuna bersama Dinas Lingkungan Hidup sudah menanam 3.000 bibit pohon dari 6.000 bibit pohon Mangrove di tiga titik, yaitu sepanjang bantaran kali Towo, Kampung Rendingan dan terakhir di Kampung Petta Timur”, kata Danlanal.

Lebih jauh dikatakannya, “Kegiatan penanaman bibit Mangrove sebanyak 3.000 lagi akan dilanjutkan kembali pada bulan Juli 2022, dan menyasar daerah pesisir. Tanggung jawab kita bersama memperhatikan dan melestarikan lingkungan, karena Mangrove ini berfungsi meminimalisir abrasi pantai, tempat berkembang biak ikan, kepiting bakau, serta udang bakau, dan dengan sendirinya masyarakat bisa merasakan manfaat dari pohon Mangrove yang terjaga kelestariannya, tanggung jawab kita adalah menjaganya”, harap Danlanal Tahuna.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sangihe bersama jajarannya yang turut serta menanam bibit Mangrove, sangat berterima kasih atas peran TNI – AL, yang begitu peduli akan kelestarian hutan-hutan Mangrove yang ada di Kepulauan Sangihe.

“Kami selaku instansi Pemerintah Kabupaten Sangihe yang bertanggung jawab atas pelestarian lingkungan termasuk pelestarian hutan-hutan Mangrove, mengucapkan terima kasih atas kepedulian TNI – AL yang telah bersama kami melakukan kegiatan ini, dan kedepan kerjasama ini terus bisa ditingkatkan, harapan kami masyarakat harus menjaga bibit – bibit Mangrove ini, karena fungsi Mangrove sangat penting bagi sebuah ekosistim lingkungan”, kata Porkius Parera, Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sangihe.

Sementara Kapitalaung Petta Timur, Irianto Adilang mengucapkan terima kasih kepada Lanal Tahuna, Dinas Lingkungan Hidup yang sudah memperhatikan pelestarian hutan bakau (Mangrove) di wilayahnya.

“Saya mewakili Pemerintah dan Masyarakat Kampung Petta Timur mengucapkan terima kasih kepada Lanal Tahuna dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sangihe yang telah memberikan dan bersama menanam bibit Mangrove, yang sangat berguna untuk meminimalisir kerusakan hutan bakau di Petta Timur, sebagai Pemerintah Desa akan bersama masyarakat untuk menjaga dan merawat bibit Mangrove pasca tanam hari ini”, jelas Anto panggilan akrab Kapitalaung Petta Timur. (BENSA).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *