Ruben Kaburito : Kebangkitan Kristus Adalah Rangkaian Karya Tuhan Yang Sangat Penting Untuk Umat Manusia

  • Whatsapp
Ibadah tingkat Jemaat GMIST Imanuel Petta dipimpin oleh Ketua Jemaat GMIST Imanuel Petta Pdt. Ruben Kaburito, S.Th.

SANGIHE, detikgo.com – Peringatan akan kebangkitan Yesus Kristus, dilaksanakan oleh Jemaat GMIST Imanuel Petta, dan rangkaian ibadah dilakukan mulai dari subuh oleh Ibadah Pelka Anak, serta dilanjutkan dengan Ibadah tingkat Jemaat pada pagi hari, Minggu (09/04/2023) pukul 09.30 wita.

Ibadah tingkat Jemaat GMIST Imanuel Petta dipimpin oleh Ketua Jemaat GMIST Imanuel Petta Pdt. Ruben Kaburito, S.Th.

Bacaan Lainnya

Dalam Khotbahnya, Kaburito mengatakan Paskah sangat penting dari sebuah karya besar Tuhan untuk menebus dosa umat manusia, tanpa kebangkitan Yesus Kristus dari kematian berarti penderitaan Yesus Kristus di Kayu Salib tidak ada artinya. Kebangkitan Yesus Kristus inilah menunjukan bahwa Yesus Kristus menyatakan eksistensi dirinya sebagai Tuhan.

“Paskah adalah makna kemenangan dan harapan bagi umat Kristiani. Yesus berhasil mengalahkan maut dan bangkit kembali, setelah melalui penderitaanNya di kayu salib,” ungkap Ruben Kaburito.

Ia (Ruben – red) juga mengatakan melalui khotbahnya bahwa “Kebangkitan Yesus Kristus ini menunjukkan bahwa kehidupan manusia akan kekal, melampaui dosa dan maut. Barang siapa yang percaya kepada-Nya pun akan memeroleh hidup yang kekal. Dan Paskah pun menjadi konfirmasi penuh atas semua ajaran Yesus Kristus. Dia membuktikan bahwa dirinya anak Allah dan datang ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa dan maut,” tutur Kaburito.

Kaburito juga mengatakan bahwa peristiwa kebangkitan Yesus Kristus merupakan bukti bahwa Dia benar adalah Tuhan dan hidup serta mengalahkan maut (kematian).

“Apabila Yesus Kristus tidak bangkit, maka janji tentang penebusan dosa manusia itu sirna, mengapa demikian?, karena Yesus Kristus tidak berhasil mengalahkan alam maut, tetapi sekarang Dia telah bangkit, Dia telah hidup dan mengalahkan maut, oleh karena itu peristiwa penting tentang karya keselamatan Allah harus kita dalami dan pahami, jangan hanya penderitaan Tuhan di kayu salib saja, tetapi mari kita dalami dan hayati sejak kelahiran (Natal) Yesus Kristus, penyaliban dan kematianNya di kayu salib, serta kebangkitanNya adalah sebuah hirarki penting yang tidak boleh dipisahkan pemahaman dan penghayatannya sebagai sebuah keutuhan erat akan karya keselamatan Allah bagi umat manusia, “tuturnya.

Ketua Jemaat GMIST Imanuel Petta juga mengajak jemaat yang hadir sebanyak 305 orang, untuk merayakan hari kemenangan ini dengan penuh sukacita, bahwa Tuhan telah menyatakan integritasnya sebagai Tuhan dan Juruselamat umat manusia, agar senantiasa kita tetap hidup dalam Anugerah Allah melalui Yesus Kristus yang telah menyelamatkan kita dari lumpur dosa, dan selalu merespon kebaikan Allah, sebagai orang yang
telah diselamatkan dan akan selalu mengubah paradigma (cara pandang) tentang kehidupan berjemaat, bermasyarakat bahwa kita telah menjadi orang yang sudah diselamatkan oleh Yesus Kristus. (Bensa).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *