Rinny Tamuntuan : Export Ikan Perdana Ke Philipina Adalah Berkat Bagi Nelayan Tuna

  • Whatsapp
Pj. Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan  melepas export Perdana Ikan Tuna ke negara tetangga Philipine (ist)

SANGIHE, detikgo.com – Pj. Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan  melepas export Perdana Ikan Tuna ke negara tetangga Philipine. Kegiatan Launching perdana export ikan dengan tujuan Fish Port Genshan City, Senin (29/01/2024).

Perusahaan milik petinju terkenal Manny Pacqiao yaitu Glaukos Trading Corporation Philipine menjadi pembeli langsung hasil nelayan dari Kabupaten Sangihe.

Bacaan Lainnya

Foto bersama Kegiatan Launching perdana export ikan dengan tujuan Fish Port Genshan City, Senin (29/01/2024).ist

Menurut Assisten II Pemkab Sangihe Gregorius Londo, mejelaskan bahwa kegiatan launching perdana export ikan adalah permintaan perusahaan sebanyak 3 (ton) Ikan Tuna dan 100 kg Baby Tuna sebagai sampe.

“Ikan tuna sebanyak 3 (tiga) ton serta 100 Kg baby tuna sebagai sampel pengiriman diangkut dengan Kapal ikan bernama KM Nelayan 2016-5 yang diberangkatkan dari Pelabuhan Nusantara Tahuna, menuju Fish Port Gensan City, dan pembelinya adalah perusahaan Glaukos Trading Corporation, milik Immanuel D. Pacquiao atau yang kita kenal petinju legendaris Filipina, Manny Pacquiao,” ujar Londo

Hal senada juga dikatakan Rinny Tamuntuan dalam sambutannya bahwa, dimulainya export ikan tuna ke Gensan City Filipina ini, sebagai pertanda bahwa Tuhan telah memberi berkat kepada masyarakat nelayan di Sangihe, dimana lewat hasil sektor kelautan dan perikan telah memberi dampak ekonomi positif bagi warga nelayan bahkan pemerintah daerah.

“Kita patut bersyukur kepada Tuhan, karena telah memberikan berkat yang begitu besar lewat hasil kekayaan sumber daya laut, sehingga saat ini kita boleh melakukan export Perdana Ikan tuna ke Filipina, dengan harga yang sangat menguntungkan,” ujar Tamuntuan.

Ia juga mengingatkan hasil perikanan untuk export, memiliki banyak pesaing dalam pasaran, sehingga kualitas ikan hasil tangkapan yang akan di export harus dijaga dengan baik dan ketat.

“Jadi, untuk ikan yang akan diexport kualitasnya harus dijaga dengan baik. Selain itu, komitmen, konsistensi serta sinergitas yang solid antar lembaga dan komponen masyarakat terkait juga harus tetap terjaga, termasuk terciptanya legitimasi kerjasama serta hubungan bilateral yang harmonis antara Indonesia dengan negara tetangga Filipina,” tutup Tamuntuan.

Acara launching export Perdana Ikan tuna ke Filipina itu dihadiri unsur Forkopimda, pejabat UPP Kelas II Tahuna, serta para pengusaha perikanan Sangihe, dan sejumlah pimpinan OPD.

(Kominfo/Bensa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *