SANGIHE, detikgo.com – Ibadah perayaan Natal GMIST Jemaat Imanuel Petta berlangsung khidmat, Ibadah Natal kali ini mengambil tema “Kemuliaan Bagi Allah Dan Damai Sejahtera di Bumi”. Tema ini merangkum pesan penting tentang kemuliaan bagi Allah dan harapan akan damai sejahtera di bumi.
Ibadah perayaan Natal berlangsung di GMIST Jemaat Imanuel Petta dan dipimpin oleh Pdt.Rifal Tampilang, S.Th., Minggu (24/12/2023), pukul 19.30.
Pada perayaan Natal ini Khotbah dan pembacaan Alkitab diambil dari kitab Lukas 1 : 46 – 56. Sebelum khotbahnya Pdt. Rifal Tampilang meminta kalau boleh pada perayaan Natal ini, merasa remaja dan pemuda dapat menemui orangtuanya untuk memeluk serta meminta maaf apabila ada salah terhadap orangtua masing-masing.
Setelah itu Pdt. Rifal Tampilang memulai khotbahnya dan mengatakan bahwa, Natal ini mempunyai makna kedamaian didalam kehidupan kita, sehingga kita bisa menjabarkan dalam hubungan dengan sesama kita, damai di dalam keluarga sehingga cinta kasih Tuhan tercermin dalam hubungan harmonis di dalam keluarga baik anak dengan orangtua, suami dengan istri. Begitupun hubungan harmonis harus dibangun antar sesama pelayan Tuhan dan pelayan-pelayan Tuhan dengan jemaatnya. Kepedulian yang di landasi oleh kerendahan hati kepada sesama, dapat memberikan kedamaian bagi orang-orang yang ada disekitar kita.
“Kehadiran Allah di tengah-tengah dunia merupakan pembelajaran kepada kita bahwa upaya Allah memperbaiki hubungan-Nya dengan manusia yang jatuh ke dalam dosa. Allah sendiri merendahkan diri-Nya menjadi sama dengan manusia dan lahir di kandang domba. Dasar inilah yang harus kita pegang bahwa kita juga harus merendahkan diri kita agar hubungan dengan sesama kita baik adanya, Natal adalah kelahiran Yesus Kristus yang mempunyai makna tentang begitu besar cinta kasih Tuhan kepada umat ciptaannya,” ungkap Rifal Tampilang.
Sementara itu Ketua MPJ GMIST Jemaat Imanuel Petta Pdt. Ruben Kaburito yang ditemui setelah ibadah perayaan Natal mengatakan bahwa, Natal mempunyai makna pembawa damai dan kasih, untuk itu kita harus hidup berdamai, saling mengasihi sesama kita, saling membantu dan menolong.
“Karena itu saya menegaskan sebaiknya kita menjadi penolong yang tidak kelihatan seperti angin walau tidak kelihatan, tetapi memberikan kesejukan, juga kita sebaiknya menjadi cahaya yang selalu menerangi kegelapan, itulah pesan Natal yang harus kita lakoni di sepanjang hidup ini, dan marilah kita akhiri tahun 2023 penuh dengan kedamaian, dan mari kita menyongsong tahun yang baru dengan penuh suka cita serta damai dalam membangun hubungan baik dengan sesama kita baik dalam lingkup pelayanan di GMIST Imanuel Petta dan masyarakat di sekitar kita. Selamat Natal 2023 dan Selamat Menyongsong Tahun Baru 2024, Tuhan memberkati kita,” pesan Ketua MPJ GMIST Jemaat Imanuel Petta.
Sukacita Perayaan Natal ini diakhir dengan santap kasih bersama warga Jemaat dan MPJ GMIST Imanuel Petta. (BENSA).
