Viral Jalan Rusak di Taliabu, Ini Tanggapan Dinas PUPR

  • Whatsapp

TALIABU, detikgo.com – Video jalan rusak antar Kecamatan di Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara saat ini menjadi viral di media sosial.

Adapun jalan tersebut berlokasi diantara Desa Kilong dan Kramat, Kecamatan Taliabu Barat.

Bacaan Lainnya

Dimana jalan itu berlumpur ketika hujan. Padahal, badan jalannya telah teraspal sudah bertahun-tahun.

Proyek jalan ini dituntaskan berkisar tahun 2015-2016, dengan panjang 7.9 KM oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Pantauan di lapangan, salah satu penyebab jalan ini rusak parah lantaran saluran di bahu jalannya tidak dibuat.

Kepala Bidang Binamarga, Dinas PUPR Taliabu, Sudarman, menjelaskan kondisi jalan seperti yang terlihat saat ini.

Dimana dikatakan penyebab awal terjadi jalan berlumpur di lokasi sekitar lantaran adanya inisiatif dilapangan

Karena waktu itu 3 mei rombongan dari Kabupaten akan menghadiri kegiatan di Kecamatan Taliabu Barat Laut.

“Jadi itu timbunan, karena rombongan mau lewat sulit jadi inisiatif teman-teman di lapangan pekerjaan saluran lakukan itu untuk permudah akses,” kata Sudarman, Rabu (10/05/2023).

Disamping itu, proses pengerjaan saluran air atau drainase di area tersebut sedang berlangsung dikerjakan.

Sudarman mengatakan, tumbunan semntara tidak maksimal, karena pada tanggal 5-6 Mei 2023 terjadinya hujan lebat.

Sehingga keadaan badan jalan yang sedang ditimbun itu terlihat berlumpur.

“Kemudian pada tanggal 7 Mei 2023 dilakukan penanganan lanjutan hingga hari ini masih berlanjut,” terangnya.

Sudarman juga menyebutkan bahwa lokasi jalan yang viral itu tepat berada didepan Kantor Kehutanan.

Kata Sudarman, di area jalan sekitar mengalami kerusakan karena belum ada saluran permanen pada bahu jalannya.

“Sehingga pada saat hujan, air mengalir masuk dan merusak badan jala di segmen ini dengan panjang kurang lebih 500 meter,” bebernya

Untuk itu, Pemerintah Daerah Taliabu menganggarkan 1,5 miliar untuk pembuatan saluran air tahun 2023.

“Saat ini sudah mulai dikerjakan untuk mengurangi dampak yang lebih besar,” cetusnya.

Lebih dari itu, Pemerintah Daerah Taliabu juga telah mengusulkan penanganan jalan di Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku Utara, lewat program Inpres Jalan Daerah.

Selain itu, usulan Taliabu pada program Inpres 2022 salah satunya jalan Bobong-Kramat yang saat ini sudah approve.

Usulan tersebut sekarang sudah masuk pada tahapan persiapan lelang dengan pagu usulan 24,207 miliar.

“Tadi pagi saya baru saja dihubungi oleh PPK Balai untuk membantu update harga material permbulan mei d taliabu. Semoga lancar prosesnya tendernya dan cepat di lakukan Pekerjaan. Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada BPJN Maut sudah mengakomodir usulan Pemda Taliabu,”ucapnya.(Ode)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *