Pj Bupati Sangihe Ajukan Proposal Pengembangan Koperasi Dan UKM Ke Menko UKM-RI

  • Whatsapp

JAKARTA (detikgo.com) – Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe Rinny Tamuntuan melakukan pertemuan dengan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia (Menkop UKM – RI) Teten Masduki yang berlangsung di Ruang Rapat Menteri, Gedung Kementerian Koperasi dan UKM Jakarta Selatan, Rabu, (05/04/2024).

Dalam kesempatan audiensi dengan Menteri tersebut Pj. Bupati Kepulauan Sangihe memperkenalkan Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan segala potensi daerahnya termasuk potensi peluang mengembangkan Koperasi dan UKM serta tantangannya kedepan.

Bacaan Lainnya

Peluang pengembangan koperasi dan UKM di Kabupaten Kepulauan Sangihe antara lain pengembangan melalui ekonomi kreatif, potensi pariwisata dan perikanan. Dari pemaparan Pj. Bupati, Menkop UKM memberikan apresiasi atas semangat Pj.Bupati untuk mengembangkan Koperasi dan UKM yang ada di Sangihe.

Menteri melihat bahwa Sangihe memiliki potensi daerah yang besar, terlebih Sangihe sebagai wilayah bahari memiliki potensi perikanan dan pariwisata yang dapat dikembangkan melalui koperasi dan UKM masyarakat.

“Pemerintah Pusat melalui Menkop UKM siap dalam membantu Pemerintah Daerah melalui program bantuan kepada koperasi yang mengelolah perikanan oleh karena potensi ini memiliki peluang yang lebih besar untuk dikembangkan. Baik melalui perikanan tangkap maupun budidaya,” tutur Teten Masduki.

Selanjutnya ia mengatakan, “hal ini perlu disiapkan perencanaannya oleh Pemerintah Daerah agar kedepan ada koperasi-koperasi yang bergerak untuk mengolah hasil dari perikanan karena daerah-daerah lain di Indonesia bahkan pasar ekspor masih sangat membutuhkan produk olahan ikan dalam jumlah yang besar, “ungkap Teten Masduki.

Sementara Deputi Bidang Perkoperasian Ahmad Zabadi, SH,MM., yang juga mendampingi menteri pada kesempatan itu mengatakan bahwa, “untuk menjawab salah satu tantangan yang dihadapi Kabupaten Sangihe yakni sulitnya distribusi BBM untuk para nelayan di pulau-pulau, beliau mengatakan program bantuan BBM untuk para nelayan hanya trigger, yang kita perlukan untuk membangun ekosistem, sehingga koperasi dapat mengembangkan bisnis yang mampu mengkonsolidasi para nelayan dengan hasil tangkapan yang nanti dibeli oleh koperasi. Jadi dalam hal ini ekosistem bisnisnya harus dapat dijalankan dari dan untuk masyarakat, demi kesejahteraan bersama,”tutur Ahmad Zabadi.

Pemerintah Daerah sangat mengapresiasikan sambutan dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia serta akan mengimplementasikan program Pemerintah Pusat di Kabupaten Sangihe.

“Pemerintah Daerah Kabupaten Sangihe menyampaikan terima kasih Pemerintah Daerah atas dukungan dan perhatian Pemerintah Pusat. Perencanaannya akan kami siapkan sesegera mungkin.”ungkap Rinny Tamuntuan.

Pada kesempatan tersebut Pj. Bupati pun langsung menyerahkan proposal untuk pengembangan koperasi dan UKM di Sangihe kepada Menkop UKM.

Dalam pertemuan itu Menkop UKM juga didampingi Asdep Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro dan Kepala Biro Hukum dan Kerjasama

Pj. Bupati hadir didampingi Inspektur Daerah, Kadis Koperasi dan UMKM Daerah, 2 Kabid dari Dinas Koperasi dan UMKM.(Bensa).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *