Bukti Pemerintah Hadir, Rinny Tamuntuan Menyerahkan Bantuan Bencana Di Petta Timur

  • Whatsapp

SANGIHE, detikgo.com – Pj. Bupati Kepulauan Sangihe Rinny Tamuntuan menyerahkan bantuan untuk masyarakat korban bencana alam di Kampung Petta Timur dan Kalekube I Kecamatan Tabukan Utara. Penyerahan bantuan ini dilaksanakan di Kampung Petta Timur. Sabtu (18/03/2023).

Penyerahan bantuan bencana alam ini merupakan bantuan Pemerintah Pusat melalui lobi-lobi yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam hal ini Pj.Bupati Kepulauan Sangihe. Melalui BNPB Pusat, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe memdapat kucuran dana sebesar Rp. 750 juta, dengan perincian alokasi 500 juta diperuntukan untuk operasional dan tanggap darurat serta 250 juta untuk keperluan logistik.

Bacaan Lainnya

Kepala BPBD Kabupaten Sangihe Wandu C.C. Labesi mengatakan bahwa “Pemerintah Daerah sangat peduli dan sudah merupakan tanggung jawab Pemda apabila ada masyarakat menjadi korban bencana alam di daerah ini, sehingga Pj. Bupati terus melakukan lobi-lobi usulan bantuan kepada Pemerintah Pusat dalam menangani korban bencana alam di daerah ini. Berkat perjuangan ibu Pj. Bupati Kepulauan Sangihe, sehingga dana bantuan Pemerintah Pusat untuk korban bencana alam bisa diterima oleh masyarakat terdampak bencana, untuk itu masyarakat penerima bantuan dapat menggunakannya dengan baik” kata Wandu Labesi.

Dalam sambutannya Rinny Tamuntuan mangatakan bahwa kahadiran Pemerintah Daerah di tengah-tengah masyarakat yang terdampak bencana pada Januari lalu sangat diperlukan, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Daerah.

“Kita semua tidak akan pernah menginginkan bencana terjadi, tetapi kalau sudah terjadi, Pemerintah Daerah harus hadir di tengah-tengah masyarakat dalam membantu korban terdampak bencana ini. Dalam penanganan bencana ini diperlukan sinergitas antara Pemerintah Kampung, Pemerintah Kecamatan, BPBD, dan Dinas Sosial serta dinas terkait lainnya dalam melaporkan atau memberikan data-data korban serta kerusakan material serta logistik yang diperlukan untuk dibuatkan laporan ke Pemerintah Provinsi dan Pusat, sehingga tanggap darurat dan penanganannya akan cepat dilakukan. Bantuan ini adalah bantuan Pemerintah Pusat yang diberikan untuk korban bencana pada bulan Januari lalu,” tutur Rinny Tamuntuan.

Pemerintah Daerah juga mengucapkan terima kasih kepada TNI – POLRI yang sudah banyak berperan dalam membantu Pemerintah Daerah dalam menangani korban bencana yang ada di Kabupaten Kepualuan Sangihe.

“Sebagai mitra Pemerintah Daerah, selaku Pimpinan Daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada TNI – POLRI yang selalu membantu dalam penanganan bencana alam di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Bagi masyarakat penerima kiranya dapat mempergunakan bantuan ini sebaik-baiknya untuk meringankan beban biaya keperluan kebutuhanmya sehari-hari.” kata Pj. Bupati Rinny Tamuntuan mengakiri sambutannya.

Bantuan yang diserahkan langsung oleh Pj. Bupati Kepulauan Sangihe adalah bahan pokok berupa tikar dan terpal kepada 12 KK terdampak bencana gelombang pasang di Kampung Petta Timur dan 1 KK di Kampung Kalekube I.

Sementara Kapitalaung Petta Timur, Iriyanto Adilang mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini ibu Pj. Bupati Kepulauan Sangihe yang sudah hadir memberikan bantuan kepada korban bencana alam.

“Kami selaku Pemerintah Kampung Petta Timur mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pemerintah Daerah untuk memberikan bantuan kepada korban terdampak bencana ini. Memang Kampung Petta Timur hampir setiap tahun menjadi langganan bencana ombak air pasang dan angin utara, sehingga kami selain menghimbau masyarakat yang ada di pesisir pantai untuk mengantisipasinya agar tidak ada korban jiwa, dan dalam hal mengantisipasi kami selalu berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kecamatan, TNI, POLRI dan pada kejadian bulan Januari kami mendata korban terdampak bencana ini di 2 (dua) Lindongan yang ada di Kampung Petta Timur” kata Iriyanto Adilang.

Kapitalaung Kampung Petta Timur mengatakan pihaknya sudah mengajukan beberapa proposal pembangunan talud pengaman pantai kepada Pemerintah Daerah dan meminta kepada ibu pejabat Bupati dapat memfasilitasikan ke Dinas PUPR Provinsi, agar pengaman pantai dapat direalisasikan pembangunannya di Petta Timur. (BENSA)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *