JAKARTA (detikgo.com)-Dalam masa kampanye di Pemilu Pilpres lalu, dan di berbagai kesempatan sebagai presiden terpilih periode 2024-2029, Jenderal TNI Purn Prabowo Subianto berjanji tidak akan berkompromi dengan korupsi. Ia bertekad untuk meminimalisir tindak korupsi, dan mengurangi jumlah kebocoran, serta akan berupaya menghapuskan kemiskinan dari tanah air Indonesia.
Amanat ini merupakan tanggung jawab mulia yang harus saya tunaikan sebagai wakil rakyat Indonesia. Janji dan pernyataan dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto membawa semangat baru bagi masa pemerintahan yang akan datang. Mengingat tingkat korupsi di indonesia saat ini sudah sangat parah, bahkan sudah mencapai tingkat “infausta”. Jika suatu penyakit telah mencapai kategori infausta, maka sangat sulit untuk disembuhkan. Semoga tingkat korupsi ini masih dapat diperbaiki, Ujar Mantan Anggota MPR RI periode 1987-1992. Senin, 13 mei 2024.
Hal ini terlihat dari indeks persepsi korupsi yang sudah sangat buruk. Beberapa kasus korupsi yang pernah terungkap ke publik, seperti kasus Timah di Bangka Belitung senilai Rp 271 triliun, penyelundupan emas senilai Rp 189 triliun, kasus Rafael Alum Sambodo senilai Rp 57,5 miliar, dan masih banyak lagi.
Menurut H Djafar Badjeber MSi, Terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden RI ke-8 dalam Pilpres lalu, diharapkan dapat membawa perubahan, perbaikan, dan pemerataan, keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Sentuhan dingin dari Prabowo Subianto ke depan memberikan harapan baru, dan semangat baru bagi Bangsa dan Rakyat Indonesia.
Sudah terlalu sering janji kampanye, dan pernyataan calon pemimpin yang tidak dipenuhi. Kali ini, rakyat Indonesia menantikan seorang patriot sejati yang mencintai rakyatnya. Kekayaan dan sumber daya alam Indonesia seharusnya dinikmati oleh seluruh rakyat yang belum merasakan arti sejati dari kemerdekaan.
Apa yang di janjikan oleh pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan sebuah glorifikasi. Sebuah proses yang diharapkan akan membawa kemuliaan bagi bangsa Indonesia. Kami menantikan kepemimpinan demokratis yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila, menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia, dan mendorong pemberdayaan ekonomi bagi seluruh rakyat.
Rakyat indonesia saat ini menantikan komitmen Presiden Terpilih Prabowo Subianto ketika dilantik, akan melaksanakan berbagai Terobosan dan Program untuk mensejahterahkan Rakyat Indonesia, Ujar Politsi Nasional Hanura.
Yang dibutuhkan rakyat dari seorang Presiden ke depan, adalah bagaimana merealisasikan janji politik dan komitemen , bukan berteori lagi, tetapi melayani rakyat dengan tulus. Semoga janji politik dan komitemen ini di juga dapat ikuti seluruh slagorde birokrat, Tandas Djafar Badjeber Putra Berdarah Sulut.
“Bagi birokrat yang tidak mampu untuk mengikuti irama Presiden ke depan, silahkan mundur atau dimundurkan, Tegas Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 1999-2004.(rls/