MANADO, detikgo.com – Perhelatan bergengsi English Competition yang dilaksanakan oleh Politeknik Negeri Manado memasuki tahap final. Para finalis English Competition Kategori Speech yang telah lolos melalui berbagai tahapan seleksi nampak antusias mengikuti final yang diselenggarakan di Hotel Gran Puri Manado (11/9/2021).
Beberapa isu menarik seperti Mental Health Issues, Will Punishing Bullies Help?, dan Is Commercial Fishing Dangering Our Seas?, yang diangkat dalam kompetisi kategori Speech ini dibawakan oleh peserta dengan style masing-masing.
Setelah melalui berbagai kriteria penilaian yang meliputi artikulasi, substansi, sistematika penyampaian, ekspresi, dan penampilan, tim juri telah menetapkan 3 (tiga) pemenang untuk masing-masing kategori.
Christin Mado dari Jurusan Akuntansi terpilih sebagai juara pertama untuk Kategori Storytelling, disusul oleh Gloria Tigau dari Jurusan Pariwisata di urutan kedua, dan Monica Mangusuhe dari Jurusan Akuntansi di urutan ketiga.
Sedangkan Abigail Rattu dari Jurusan Pariwisata terpilih sebagai juara pertama untuk Kategori Speech, disusul oleh Efraim Lumingkewas dari Jurusan Teknik Elektro di urutan kedua, dan Angie Lae dari Jurusan Teknik Sipil di urutan ketiga.
Suasana penyerahan trophy dan bingkisan hadiah kepada para pemenang, sempat riuh dan diwarnai roman bahagia ketika Direktur Politeknik Negeri Manado Dra. Mareyke Alelo, MBA memberikan hadiah kejutan berupa Trip 3 Pulau untuk semua peserta English Competition.
Dalam sambutannya usai penyerahan hadiah, Mareyke meminta mahasiswa untuk terus mengasah kompetensi dalam berbahasa Inggris tidak hanya untuk kepentingan kompetisi tetapi juga menerapkannya di lingkungan kampus demi terciptanya lingkungan kampus yang beratmosfir global.
Kepada www.detikgo.com, Mareyke mengungkapkan bahwa beberapa dosen pengajar di Jurusan Pariwisata saat ini sudah menjadikan bahasa Inggris sebagai media komunikasi, sehingga mahasiswa menjadi familiar menggunakan bahasa Inggris dalam ber komunikasi dan menyajikan presentasi. Jika beberapa waktu lalu presentasi Tugas Akhir dalam bahasa Inggris hanya dilaksanakan oleh mahasiswa di Jurusan Pariwisata, saat ini beberapa mahasiswa dari Jurusan lain seperti Administrasi Bisnis, Akuntansi, Teknik Sipil, Teknik Elektro, dan Teknik Mesin sudah mampu mempresentasikan Tugas Akhir dalam bahasa Inggris. Dirinya berharap, nantinya akan semakin banyak mahasiswa Politeknik Negeri Manado yang tertarik menjadikan bahasa Inggris sebagai the second language.
Pada kesempatan yang sama PIC Bahasa Inggris, Yollanda Lagarense, SS. M.Hum., mengatakan kegiatan ini merupakan upaya persiapan pembukaan program studi International Tourism Management sebagai tindak lanjut kerjasama Politeknik Negeri Manado dengan Pemerintah Inggris yang difasilitasi oleh International Labour Organization (ILO) dalam Program Skills for Prosperity.
Menurut Yollanda, setelah event English Competition ini mahasiswa akan diberi tugas Project Based Learning dengan turun langsung ke masyarakat untuk mengajar Bahasa Inggris sebagai tindak lanjut implementasi pola pembelajaran kampus merdeka.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Manado Dr. Bernadain D. Polii, M.Pd dan sejumlah PIC ILO. (Yolanda)