MANADO (DetikGo.com)-Selang beberapa tahun terakhir, Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) digunakan sebagai momentum untuk membangun kesadaran publik dalam upaya pengurangan sampah. Hal ini mengingat permasalahan terkait sampah hanya bisa diselesaikan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Ragam kegiatan HPSN pun ramai dilakukan mulai dari dari tingkat nasional hingga daerah dengan melibatkan pemerintah daerah, kalangan industri serta elemen masyarakat guna mengajak warga agar lebih peduli dalam pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan.
Tak ketinggalan, Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Provinsi Sulawesi Utara (DKPD Prov. Sulut) pun ikut ambil bagian dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2021 dengan memprakarsai aksi bersih-bersih pantai pada Jumat (05/03/2021) di area Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tumumpa.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Tieneke Adam mengatakan bahwa sampah merupakan masalah serius dan multidimensi. Oleh karenanya, penanganan sampah harus menjadi perhatian utama yang melibatkan seluruh komponen masyarakat.
Aksi bersih-bersih pantai ini juga melibatkan Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado, Balai Pelabuhan Perikanan Pantai Tumumpa, masyarakat sekitar dan ratusan peserta dari 30 organisasi seperti pecinta alam, ormas, club motor dan organisasi lainnya yang tergabung di Relawan Konservasi Sulut, diantaranya: Kawanua Tiger Sulawesi Utara¸ Teras Baca Berdikari¸ Manengkel Solidaritas, KPPA Tarantula Adventure, MPA Artsas Unsrat¸ Brigade Manguni Indonesia, PA Bulldozer Community¸ MPA De La Salle, Combat, Relawan Penyu, HSFCI Manado, Bersama Rakyat Indonesia Maju (Brim), Pricilia Sigar, BARMAS Minut, Indonesian Escorting Ambulance (IEA), Simpatisan Alam Indonesia (SAI), BPSPL Makassar Wilker Manado, KPAB Mata Angin, GMPA Panthera Pardus, MPA CS IAKN Manado, BALAWISTA Sulut, HPAT Spizaetus, Kokima Divers, Byson Adventure Independent Club (Batic), PPAB Everest, Warpala Indonesia Mitra, Warpala Indonesia, Aliansi Pecinta Alam se Sulut (A.P.A.S), JSN DPD Sulut dan Biketography Minahasa.
Aksi bersih-bersih pantai ini dilakukan dengan menyusuri area TPI Tumumpa. Selain di pantai, aksi bersih-bersih ini juga dilakukan di laut dengan menggunakan perahu nelayan. Tercatat, sebanyak 653 kilogram total keseluruhan sampah yang berhasil diangkat dalam kegiatan tersebut. Melihat dari banyaknya sampah plastik yang didapatkan dalam kegiatan tersebut, Archi Lutia selaku Koordinator Lapangan (Korlap) mengingatkan masyarakat untuk peduli kepada kebersihan pantai dan laut. Lutia mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. (Yolanda)