JAKARTA (detikgo.com)- Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat (DPP Hanura) terus mengejar konsolidasi Partai sampai ke Daerah -daerah termasuk penguatan kepartaian di tingkat ranting dan anak ranting. Hal tersebut disampaikan Plt Sekjen DPP Partai Hanura H Djafar Badjeber M,Si Saat di hubungi redaksi detikgo.com Pada hari minggu, 7 November 2021.
Sesuai amanah dan petunjuk Ketua Umum DPP Partai Hanura DR H Oesman Sapta kepada saya selaku Plt Sekjen untuk segera melaksanakan konsolidasi partai dan kemarin bersama BPH DPP Partai Hanura kita menyurat ke Seluruh Pengurus DPD Se Indonesia dan pengurus DPC -DPC Se Indonesia untuk segera melaksanakan Surat Intruksi dari DPP Partai Hanura dengan No: A/187/DPP-HANURA/XI/2021 di Mana ada 7 intruksi yang harus di laksanakan oleh seluruh Pimpinan DPD Dan DPC Partai Hanura Se Indonesia yang di tanda tangani oleh Waketum Harian DPP Partai Hanura Ir Herry Lontung Siregar dan Saya selaku Plt Sekjen DPP Partai Hanura H Djafar Badjeber M,Si ujarnya.
Surat intruksi DPP Partai Hanura tersebut yang telah dikeluarkan sejak Hari Sabtu tertanggal 6 November 2021 menjawab keragu-raguan dan pertanyaan dari Pengurus DPD Dan DPC Partai Hanura Se Indonesia Kata Plt Sekjen.
Ingat, Partai Hanura Partai Besar. dibawah Kepemimpinan Ketum OSO dan Saya selaku Plt Sekjen, kita menangkan Bersama Pemilu 2024. dengan cara kita bersatu, bergandengan Tangan, bersama membangun kekuatan Partai Hanura. Ini waktunya kita bekerja membesarkan Partai. Dan Saya juga mohon doa dan dukungan kepada seluruh kader Hanura, baik di Tingkat DPP, DPD dan DPC dalam tugas saya sebagai Plt Sekjen Ujarnya.
Apalah arti Jabatan, bagi saya kebersamaan, Kebesaran dan Kemenangan Partai di Atas segala galanya. Mari Kita Bergandengan Tangan Bersama Ketum DPP Hanura Bang OSO, Kita Majukan Partai Hanura yang kita Cintai Tuturnya.
Politisi Nasional hanura Nama Djafar Badjeber sendiri, sebelumnya santer di angkat oleh beberapa Pengamat Nasional, Politisi bersih yang di nilai pantas jadi menteri jika Hanura diberikan Porsi dalam resuffle kabinet Jokowi-Maruf.(Michael Pande-Iroot).
