Minahasa(DetikGo.com)-Misteri kematian jeybi bepske mandang 42 tahun warga liningaan kecamatan tondano timur kabupaten minahasa kian menjadi buah bibir masyarakat daerah kabupaten minahasa yang di kenal dengan tanah toar lumimuut itu
Kepolisian polres minahasa melalui Satuan reserse kriminal senin 10/08 dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Sugeng Wahyudi Santoso SH.SIk mengambil langkah laksanakan rekonstruksi di semua titik Tempat Kejadian Perkara TKP
Berawal dari salon studio samping bank rakyat indonesia cabang tondano ke rumah makan chrisma , lanjut ke gereja sentrum, de maestro kemudian diteruskan kelokasi pangkalan ojek galaxi hingga berakhir di jalan baru kelurahan wewelen kecamatan tondano barat tempat dimana korban ditemukan warga
Reka adegan yang mulanya hanya 65 adegan yang di siapkan pihak satreskrim polres minahasa akhirnya berkembang menjadi 85 adegan berdasarkan temuan fakta baru yang berkembang dalam reka adegan 37 saksi dalam rrkonstruksi itu
Kasat reskrim Polres minahasa AKP Sugeng Wahyudi Santoso SH.Sik kepada awak media melalui keterangan persnya mengatakan,” kasus ini memiliki 37 orang saksi dan 4 orang ahli serta sejumlah barang bukti yang siap menjerat tersangka dimana kasus ini telah memenuhi semua unsur pasal yang disangkakan ,” ujar sugeng
Menurutnya bahwa,” NM alias buang untuk saat ini disangkakan dengan pasal 340 pembunuhan berencana lebih subsidier lagi pasal pembunuhan biasa dan lebih susidier lagi penganiayaan menyebabkan kematian 351 dengan ancaman hukuman pembunuhan berencana dengan hukuman seumur hidup,” ungkapnya.(Syaifudin)