Sulawesi Utara (detikgo.com)-Bertempat di ruang F.J Tumbelaka kantor Gubernur, Pemerintah provinsi Sulawesi Utara melaksankan rapat ksiapan HUT RI ke-75 tahun, Rabu (05/08/20).
Rapat dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Prov. Sulut selaku ketua panitia Asiano Gemmy Kawatu SE, MSi didampingi oleh sekretaris panitia Karo Clay Dondokambey membahas kesiapan rangkaian acara HUT Kemerdekaan RI, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dijelaskan sebelum acara puncak ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan yakni acara pembukaan, mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, apel kehormatan dan renungan suci, pemberian remisi, upacara bendera kemerdekaan RI dan upacara serenade/penurunan bendera, di dalamnya ada acara geladi bersih.
Dalam Rapat ini ditekankan dimana upacara kemerdekaan hanya dihadiri oleh Gubernur selaku inspektur upacara, dan Wakil Gubernur, serta petugas upacara yaitu Ketua DPRD Prov. Sulut (pembaca teks proklamasi), Kakanwil Agama (pembaca doa), penggerek bendera (tiga orang) dan anggota Forkopimda.
Upacara kali ini tidak mengundang ASN dan masyarakat.
Terkait dengan detik- detik proklamasi akan dilaksanakan secara virtual di ruang mapalus kantor gubernur.Dan kepada masyarakat dimintakan untuk ikut ambil bagian ketika mendengarkan bunyi sirene (sebagai tanda), dengan berhenti sejenak dari aktivitas masing-masing untuk mengheningkan cipta selama tiga menit pukul 11.17 sd 11.20 wita, terkecuali bagi masyarakat yang aktivitasnya berpotensi membahayakan diri sendiri atau orang lain.
Upacara peringatan ke-75 kemerdekaan RI dan upacara penurunan bendera sang merah putih, termasuk kegiatan lainnya, dilaksanakan secara sederhana dan khidmat, sangat minimalis dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Adapun acara Pembukaan akan dilaksanakan pada hari Jumat, 7 agustus 2020, pukul 07.00wita, tempat Lapangan kantor gubernur, pakaian olah raga, peserta terbatas dengan agenda laporan panitia, pelepasan burung merpati, olah raga/senam dan Doa.
Untuk itu pemprov sulut mengajak kepada masyarakat agar dapat terlibat secara aktif mengikuti upacara kemerdekaan baik lewat tv kabel maupun secara live streaming.
Dalam rapat tersebut, selain panitia turut dihadiri pejabat pemprov Sulut dari unsur TNI-Polri.(dkip/SPan)
