JAKARTA, detikgo.com – Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, SE., MM., menghadiri PEMSEA Network of Local Governments (PNLG) Forum 2025 yang diselenggarakan di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta. 16–18 September 2025.
Kehadiran Bupati dalam forum internasional ini menjadi wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam memperkuat diplomasi daerah sekaligus berbagi pengalaman mengenai pengelolaan wilayah pesisir dan laut secara berkelanjutan.

Acara bergengsi ini dibuka secara resmi oleh Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, bersama Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung, serta pimpinan PNLG dan PEMSEA. Forum dihadiri perwakilan dari sepuluh negara, menjadikannya ruang strategis untuk pertukaran gagasan dan praktik terbaik dalam tata kelola wilayah pesisir dan kelautan.
Berbagai isu strategis menjadi topik pembahasan, antara lain tantangan perubahan iklim, konservasi keanekaragaman hayati laut, serta pembangunan ekonomi pesisir yang berwawasan lingkungan. Bagi Kabupaten Kepulauan Sangihe, forum ini menjadi kesempatan penting untuk memperluas jejaring kerja sama dengan pemerintah daerah lain maupun mitra internasional, serta mengadopsi inovasi yang relevan bagi pembangunan daerah maritim.
Bupati Michael Thungari menegaskan bahwa keikutsertaan Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam PNLG Forum 2025 merupakan langkah maju dalam membawa isu-isu lokal ke panggung internasional.
“Partisipasi dalam PNLG Forum ini sangat penting, karena membuka ruang bagi kita untuk belajar dari keberhasilan daerah lain sekaligus menyuarakan kepentingan lokal di level global. Pemerintah daerah berkomitmen mengimplementasikan ilmu dan pengalaman yang diperoleh guna memastikan Kepulauan Sangihe berkembang sebagai daerah maritim yang sejahtera dan lestari,” ujar Bupati.
Dengan keterlibatan aktif dalam forum internasional ini, Kabupaten Kepulauan Sangihe meneguhkan diri sebagai bagian dari komunitas global yang peduli terhadap keberlanjutan pesisir dan kelautan, sekaligus memperkuat perannya sebagai daerah perbatasan yang memiliki kontribusi penting bagi Indonesia di kawasan Pasifik.
(BENSA)







