MINAHASA (detikgo.com)-Kepala Staf Kodim ( Kasdim ) 1302/Minahasa Mayor TNI (Inf) Daeng Pasaka SE menghadiri seminar dan dialog mengenai pencegahan Radikalisme dan Terorisme diwilayah Kabupaten Minahasa, yang digelar di ruang sidang Kantor Bupati Kelurahan Toungkuramber, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, Kemarin, Rabu 04/09/2024.
Kegiatan Seminar dan Dialog ini dilaksanakan oleh Badan Nasoinal Penanggulangan Terorisme (BNPT/FKPT), mengenai Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Kabupaten Minahasa, dalam rangka memberikan gambaran secara jelas kepada masyarakat, khususnya Perempuan dan Anak terkait Terorisme di Indonesia, meliputi ancaman, kerawanan sebagai bagian dari kewaspadaan bersama, yang dipimpin langsung oleh Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Sulawesi Utara Max. S Togas M.A dimana seminar tersebut dihadiri kurang lebih 80 orang peserta.
Pada kesempatan ini, Penjabat Bupati Kab Minahasa memberikan sambutan yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat Sekdakab Minahasa Drs. Riviva W. Maringka, M.Si,
“Radikalisme dan Terorisme bukanlah ancaman yang dianggap sepele, Fenomena ini menjadi salah satu tantangan terbesar yang di hadapi oleh masyarakat, Radikalisme sering kali di mulai dari pola pikir yang sempit yang menjadi tindakan extrim, oleh karna itu kita melakukan pencegahan dini terhadap titik-titik Radikalisme khususnya di daerah Minahasa, Katanya.
Lanjut Riviva, Pencegahan Radikalisme bukan menjadi tanggung jawab pemerintah dan aparat keamanan saja tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama, termaksut Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan seleruh Stakeholder lainnya. Dalam pencegahan Radikalisme ada beberapa hal yang harus kita perhatikan bersama yaitu peningkatan kesadaran terhadap pendidikan adalah merupakan cara yang paling efektif untuk menolak ajakan Radikalisme. Ujarnya.
Diakhir sambutan tersebut Bupati menegaskan, Seluruh lembaga pemerintah dan masyarakat Kabupaten Minahasa mari kita saling mendukung dan menjaga Provinsi Sulawesi Utara, terkhusus Kabupaten Minahasa dari Radikalisme dan Terorisme, “Tandasnya.
Hadir pada kegiatan Seminar tersebut antara lain, Mayor Inf Daeng Pasaka Kasdim 1302/Minahasa mewakili Dandim 1302/Minahasa, Drs. Riviva W. Maringka, M.Si Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kab. Minahasa mewakili Pj Bupati Kab Minahasa, Max. S Togas.,M.A Ketua Forum Kordinasi Pencegahan Terorisme Prov. Sulut (FKPT), Drs. Deni Ranntung ( Wakil ketua bendahara Forum Kordinasi Pencegahan Terorisme Prov. Sulut ), Iptu Imanuel L. S Taniowas, SH Kasat Intelkam Polres Minahasa mewakili Kapolres Minahasa, Hansje Tommy Wuwungan, S.Pd Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa, Ir. Jani H. Moniung, M.Si Kaban Kesbangpol Kabupaten Minahasa, Teuku Fausansyah, S.S.,M.Si Sub Kordinator Penelitian dan Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI, Merry Umboh, S.Pd Kabid Perempuan dan Anak KNPT Sulut, Dra. Haryana Susie, AD.,M.S Narasumber Nasional, Viska Tanos Guru Agama SMP Negeri 2 Tondano, Para anggota pengurus KNPT Provinsi Sulawesi Utara, Peserta seminar yang terdiri dari Guru dan Siswa/siswi SMA dan SMP Negeri Tondano. (Warno)