MANADO (detikgo.com) – Dewan Perwakilan Daerah Insan Pariwisata Indonesia (IPI) Sulawesi Utara menggelar Musyawarah Daerah I di Rumah Kopi Billy Kawasan Megamas Manado pada Jumat (11/6/2021).
Musda dengan agenda Pemilihan Ketua DPD IPI Sulut yang dihadiri oleh sejumlah pelaku industri Pariwisata di Sulawesi Utara ini berhasil menetapkan Sonny Tasidjawa sebagai Ketua DPD IPI Sulut periode 2021-2024.
Dalam sambutannya, Sonny Tasidjawa menyampaikan komitmennya untuk menjadikan IPI sebagai organisasi yang mandiri dan inovatif serta menjadi acuan untuk seluruh aspek pariwisata meski di tengah keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Ia berharap setiap anggota bangga menjadi bagian dari IPI SULUT dengan segala kegiatan dan aktivitas yang dijalankan.
Lebih lanjut, Sonny Tasidjawa mengajak seluruh pelaku industri pariwisata agar dapat saling bergandengan tangan melakukan berbagai terobosan yang inovatif untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19 yang telah meluluhlantakkan semua sektor pembangunan termasuk pariwisata.
“Tantangan insan pariwisata memang sangat berat di tengah pandemi ini, namun kita tidak boleh menyerah. Melalui Musda, DPD IPI SULUT berusaha merangkul dan menumbuhkan percaya diri teman-teman untuk tetap mau berkarya di dunia pariwisata. Kita tidak sendirian, karena IPI SULUT mengedepankan kolaborasi dalam setiap kegiatannya. Olehnya, IPI SULUT terbuka untuk bergandengan tangan dengan semua pihak demi membangkitkan, memulihkan dan memajukan pariwisata di Sulut. Bersama Torang Kuat” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Sonny Tasidjawa juga menyampaikan apresiasinya kepada Kepala Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Utara Hendry Kaitjily, Merry Karouwan dari industri pariwisata, serta Prof. Bet El Lagarense dan DR. Dina Tenda dari akademisi atas dukungannya untuk IPI Sulut.
Musda yang berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan itu juga membahas beberapa program kerja IPI SULUT termasuk sejumlah event yang rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Nampak hadir dalam Musda tersebut, sejumlah pelaku industri pariwisata dari berbagai bidang seperti hotelier, tourist guide, dive guide, diving center, attraction, travel agency, dan ekonomi kreatif. (Yolanda)