Sulawesi Utara(Detikgo.com)-Berkembangnya isu pemberitaan akan terjadi koalisi Besar Gabungan Partai Nasdem,Golkar dan Demokrat dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara akan semakin seru dan menjadi tantangan yang cukup kuat tentunya dan menjadi tidak muda bagi petahana saat ini Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw.ini akan berdampak kerja keras tentunya bagi Partai PDI Perjuangan Sulut dan Partai Pendukung lainnya jika ingin menang kembali dalam pemilihan Pilgub 9 desember 2020 jika dilaksanakan Pilkada serentak tahun ini.
Terkait hal tersebut,Beberapa tanggapan Tokoh dan Warga Masyarakat datang salah satunya dari Adriana Kosakoy Warga Manado mengatakan sangat bagus kalau Partai Besar bisa berkoalisi dan sangat memungkinkan untuk meraih kemenangan melawan Petahana figur E2L-CEP atau CEP-GSVL atau E2L-GSVL sangat bisa terjadi dan semua diserahkan ke 3 Partai Besar jika nanti jadi berkoalisi Ujarnya.
Lain halnya Tokoh Masyarakat Kota Tomohon Niko Rumagit mengatakan bahwa ini akan menjadi Sejarah Partai besar berkoalisi dan sangat tepat mengingat figur figurnya,selain memiliki Massa yang real dan sangat mumpuni dengan kapasitas yang ada,dan bisa saja E2L-CEP,E2L-GSVL atau CEP-GSVL pasti di yakini akan menang telak katanya.
Sementara itu di tempat terpisah Warga Masyarakat Kab Minahasa asal Langowan Jhony Tengker juga mengungkapkan hal yang sama bahwa kemenangan dapat lebih mudah kalau bisa berkoalisi dan sangat berharap pasangan yang tepat adalah E2L – CEP dikarenakan Elly Enggelbert Lasut masih memiliki massa yang tersebar di Sulut.selain beliau saat ini terpilih kembali sebagai Bupati Kep Talaud,dan dipastikan Warga Nusa Utara akan kompak mengawal E2L, dan Pasanganya paling Tepat adalah Christiany Eugenia Paruntu selain Bupati Kab Minahasa Selatan 2 Periode juga selaku ketua DPD Partai Golkar yang memiliki Jaringan Partai di semua wilayah Kata Tengker. (Redaksi)
