Belanja Oprasi di BPKAD Kepulauan Sula, Diduga Ada Penyelewengan

  • Whatsapp

SULA, Detikgo. com, – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara mendapatkan alokasi anggara pada tahun 2022 sebesar 3.811.749.200 miliar.

Informasi yang diterima wartawan media Detikgo. com, berdasarkan dokumen APBD tahun 2022, alokasi anggaran Belanja Oprasi senilai Rp 3.811.749.200 miliar.

“Anggaran tersebut, terbagi atas dua aitemnya, diantara belanja subsidi sebesar 2.500.000.000 miliar, dan belanja hiba senilai Rp 1.811.749.200 miliar, dan anggaran sudah cair 100 persen.

Sementara Kapala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sula, Gina S. Tidore mengatakan, untuk belanja subsidi Rp 4 miliar, yang dilihat itu APBD murni karena di tambahkan pada APBD-perubahan.

Jadi belanja subsidi, khusus untuk pesawat Trigana, maka sementara  jadwalnya Trigana satu bulan 2 kali penerbangan.

“Olehnya itu, subsidi dihitung persit kalu tidak salah 40 atau 42 sit sekitar itu, dari jumlah sit harganya setengah,” katanya kepada wartawan, Rabu (25/1/2023) beberapa waktu lalu.

Menurut Gina S, nanti setelah pihak Trigana melakukan klem pada saat flain baru dimasukan ke bagian keuangan, jadi total klem perbulan Rp 48 juta, dihitung pertahun total sebesar 4 miliar.

Selain itu, belanja hiba 2022 pihaknya tidak ingat total nilainya tetapi sudah realisasikan 100 persen, namun tidak menjelaskan secara rinci.

“Namun ia melontarkan nada emosi saat dicecer pertanyaan nanti lihat dilaporan realisasi belanja hiba saja, setelah dirilis laporan LKPD “Ok” data ini tidak bisa lihat APBD saja,” Ungkapnya. (Ic)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *