Antrian Mitah di Sula, Makin Panjang PT. Sanana Lestari Utamakan Kebutuhan Warga.

  • Whatsapp

SULA, Detikgo. com, – Antrean warga untuk mendapatkan minyak tanah di Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, beberapa bulan terakhir itu semakin panjang namun terlihat saat warga rela mengantre berjam-jam di sejumlah pangkalan minyak tanah.

Manajer PT. Sanana Lestari, Sofyan Anwar mengatakan, pendistribusian minyak tanah ke pangkalan, berdasarkan kontrak kerja sama per tiga bulan. Tetapi suplainya ke pangkalan itu dua kali per tiga bulan.

Bacaan Lainnya

“Satu kali penyaluran 5 ton, karena di waktu itu terjadinya perubahan dari mode transpot 4 ton ke 5 ton, sementara mobil tangki itu masih 4 ton,” katanya kepada wartawan Detikgo. com, Kamis (26/1/2023) tadi.

“Maka saat perpindahan ke 5 ton, otomatis harus ganti mobil. Karena minyak dari depot masuk ke mobil tengki itu harus 5 ton, tidak bisa lagi 4 ton. Kemudian juga 5 ton ini tidak bisa buka 2 ton, karena tidak ada meter pengukur. Jadi waktu itu langsung ambil kebijakan untuk ke pangkalan tetap 5 ton,

Kemudian, pihaknya juga mendapat kritikan dari beberapa pemilik pangkalan. Bahkan untuk suplai harus tetap tiga bulan penuh, tetapi harus dilihat dari motif keinginannya. Kalau keinginan masuk tiga bulan penuh itu dikejar dari sisi keuntungan atau tidak.

“Karena minyak tanah kalau ada penambahan kuota, pasti ada keuntungannya, tetapi sisi kemanfaatannya untuk masyarakat itu tidak ada. Maka sekarang lagi dikaji untuk suplainya tiga bulan full,” jelasnya.

Menurut, Sofyan jumlah secara keseluruhan pangkalan per januari 2023 sebanyak 101 pangkalan, tetapi data pangkalan dari Disperindakop Sula tahun 2022 masih 98 pangkalan. Olehnya itu, pihaknya sudah menyampaikan ke Disprindakop terkait data pangkalan.

“Jadi terjadilah fenomena antrean panjang itu tidak ada masalah tetapi itu normal. Kami juga sudah menyurat ke semua desa untuk memasukan data KK-nya, karena dari situlah kami bisa menghitung berapa kebutuhan konsumen minyak tanah perbulan berapa,” tutupnya. (ic)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *