Presiden Jokowi Bakal Resmikan Bendungan Lolak, Ketua KKJI Bolmong Minta Perhatian untuk Perbaikan Jalan Pindol

  • Whatsapp
Foto: Kondisi jalan Pindol, akses penghubung Dumoga Raya - Lolak

Bolaang Mongondow, detikgo.com – Rencana kunjungan Presiden Jokowi yang dijadwalkan akan meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Jumat (23/2/2023) disambut gembira oleh berbagai elemen masyarakat.

Ketua Kerukunan Keluarga Jawa Tondano Indonesia (KKJI) Cabang Bolaang Mongondow Kamsiran Yusup, mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kedatangan Presiden RI di Bumi Totabuan. Menurutnya, kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong pembangunan di daerah-daerah terpencil serta memberikan perhatian yang lebih kepada masyarakat yang membutuhkan, sehingga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan dan kemajuan Sulawesi Utara.

Bacaan Lainnya

Ketua KKJI Cabang Bolaang Mongondow, Kamsiran Yusup

“Kami atas nama Kerukunan Keluarga Jawa Tondano Indonesia Cabang Bolaang Mongondow dan masyarakat Dumoga pada umumnya menyampaikan sukacita atas kedatangan Bapak Presiden Joko Widodo di tanah leluhur kami Bumi Totabuan. Dengan akan diresmikannya Bendungan Lolak sebagai salah satu Strategis Nasional (PSN) dari 45 Proyek Bendungan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat tentunya menjadi bukti bahwa Bolmong mendapat perhatian penuh dari pemerintah pusat, sehingga patutlah kiranya kita memberikan apresiasi kepada beliau” ucap Kamsiran.

Kamsiran yang juga dikenal sebagai pemerhati masalah sosial kemasyarakatan di Bolmong mengatakan bahwa kedatangan Presiden Joko Widodo ke Bolmong membawa harapan baru bagi masyarakat yang merindukan hadirnya infrastruktur jalan yang layak untuk masyarakat Dumoga.

Ia menyinggung soal kondisi Jalan Pindol yang sangat memprihatinkan padahal jalan yang juga melintasi Bendungan Lolak tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat Dumoga menuju ke Ibukota Kabupaten Bolmong.

Menurut Kamsiran, kondisi Jalan Pindol yang rusak parah dan belum juga diperbaiki selama bertahun-tahun ini sudah sangat memprihatinkan sehingga perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.

“Sejak dibangun, Jalan Pindol kurang mendapat perhatian pemerintah. Lewat momentum kedatangan Presiden ini, kami harap Jalan Pindol bisa diperhatikan. Apalah arti bendungan hebat berbandrol triliunan kalau aksesnya sulit dilewati” terangnya.

Lanjut dikatakan bahwa akses Jalan Pindol yang sempit dengan kondisi jalan yang berlubang-lubang bahkan ada sebagian badan jalan yang sudah terbawa longsor menyebabkan jalan ini rawan terjadi kecelakaan sehingga hanya bisa dilalui oleh masyarakat yang benar-benar bernyali besar.

“Persoalan Jalan Pindol ini sebenarnya ingin kami sampaikan secara langsung kepada Pak Presiden, namun karena padatnya jadwal sehingga kami tidak mendapat kesempatan untuk melakukan audiens bersama beliau. Padahal kami berharap agar Bapak Presiden dapat menyempatkan diri melihat langsung kondisi jalan yang sangat memprihatinkan ini dari wilayah Dumoga menuju Bendungan Lolak” imbuhnya seraya berharap agar aspirasi yang disampaikan masyarakat lewat KKJI ini bisa mendapat perhatian Presiden, untuk kemudian dapat ditindaklanjuti melalui Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

“Besar harapan kami aspirasi ini bisa diperhatikan dan ditindaklanjuti, demi kepentingan seluruh masyarakat Dumoga Raya, karena kami juga bagian dari NKRI,” pungkasnya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, diketahui bahwa Bendungan Lolak yang memiliki daya tampung mencapai 16,23 juta meter kubik (m3) dengan area genangan mencapai 101 hektare (ha) dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan total anggaran Rp1,6 triliun.

Bendungan ini diperuntukkan sebagai penyediaan air irigasi pada daerah pertanian seluas 2.214 hektare dengan sumber air baku 500 liter per detik. Selain itu, bendungan Lolak juga akan dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air dengan potensi energi sebesar 2,43 megawatt (MW), pengendali banjir yang dapat mereduksi debit banjir sebesar 12 persen, serta berpotensi menjadi destinasi wisata baru di daerah Bolaang Mongondow Raya.

Terkait kunjungan kerja Presiden Jokowi di Sulawesi Utara, diketahui bahwa selain akan meresmikan Bendungan Lolak, Jokowi yang nantinya akan didampingi oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan membagikan paket bantuan pangan untuk 1.000 penerima di Bulog Manado.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *