Waketum DPP Partai Hanura Ingatkan BPOM RI Harus Independen Terkait Vaksin Nusantara

  • Whatsapp

JAKARTA (detikgo.com)- Wakil Ketua Umum bid Politik Dan Idiologi DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)  Djafar Badjeber mengingatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI terkait pengembangan Vaksin Nusantara oleh dr Terawan Agus Putranto harus independen dan bebas dari kooptasi pihak tertentu Ujarnya, Kamis, 26 Agustus 2021.

Kita harus bangga atas pencapaian prestasi dimana ada anak bangsa dengan kemampuan untuk mengembangkan Vaksin Nusantara oleh dr Terawan Agus Putranto, apa lagi ciptaan beliau di inginkan Negara luar seperti Negara Turki yang konon telah memesan produksi 5,2 juta ton Vaksin Nusantara.

Bacaan Lainnya

Seperti di ketahui terkait pengembangan Vaksin Nusantara juga di dukung tokoh-tokoh berpengaruh yang percaya karya anak bangsa Ujar Politisi Nasional Hanura Djafar Badjeber.

Mantan Anggota MPR RI ini juga mengingatkan kepada BPOM RI, secara moral harus mendukung pengembangan vaksin nusantara buatan anak bangsa Indonesia, dan keberhasilan Vaksin Nusantara ini juga untuk menyelamatkan Jutaan Nyawa Manusia, bukan hanya di Indonesia tapi di Dunia kata Djafar Badjeber.

Lebih jauh Djafar Badjeber menegaskan Bila vaksin nusantara sdh lolos uji klinis tahap berikutnya, maka ini akan menjadi kebanggaan dan sejarah dunia bahwa Negara Indonesia mencetak Peneliti serta pengembang Vaksin dalam menyelamatkan Umat Dunia terhadap Pandemi Covid-19 Kata Politisi Senior Hanura.

Kalau pun masih ada kekurangan yang tidak terlalu signifikan, secara teknis maka harus dipermudah, jangan cari kelemahannya. Dan BPOM RI harus bersama membangun bangsa lewat pengawasan yang Objektif dan bila Badan kesehatan Dunia WHO menyetujui, maka harus didukung penuh untuk digunakan kepada Masyarakat dalam rangka penyelamatan Umat Manusia melawan Pandemi Covid-19 Kata Djafar Badjeber yang pernah duduk 3 Periode Di DPRD Prov DKI.(Michael.P)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *