Penyesalan Suami Bunuh Istrinya, Gegara Sering Dimarahi

  • Whatsapp

SURABAYA (detikgo.com)-Jhony Pranoto Kasum (27), suami yang tega membunuh Putri Ima Camelia Sandy (26), istrinya sendiri terus menangis saat ditunjukkan ke awak media di Mapolrestabes Surabaya.

Jhony mengaku sangat menyesal atas perbuatannya. Sembari terus menundukkan kepalanya, Jhony sesekali mengusap air matanya yang terus menetes.

Bacaan Lainnya

“Saya benar-benar menyesal. Sangat menyesal. Lebih baik saya juga ikut mati,” tutur Jhony, Jumat (23/4/2021).

Jhony menyebut bahwa dirinya tidak ada niatan sedikitpun untuk membunuh istrinya yang sedang hamil 5 bulan itu. Semua itu dilakukan spontan, karena dilandasi amarah.

“Sebenarnya saya sakit hati. Saya gak kuat dimarah-marahin terus, direndahkan terus. Katanya saya ini lanang gak onok duek e, gak gelem kerjo (suami nggak ada uangnya, nggak mau kerja). Gitu terus,” terangnya.

“Padahal saya kerja, meskipun serabutan. Dapet berapa ya saya kasihkan. Setiap pulang dimarah-marahin terus. Nggak kuat saya pak. Terus saya spontan itu (mencekik leher istrinya sampai meninggal),” sambung Jhony.

Namun kini nasi sudah menjadi bubur. Meski telah mengutarakan sederet alibi, Jhony tetap harus menerima jeratan hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Jhony ditangkap di tempat tinggalnya di Gayungan VII/20, Surabaya oleh Tim Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya. Dia diamankan bebeberapa jam setelah mayat istrinya ditemukan dekat Kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid Al Akbar Timur sekitar pukul 22.50 Wib, Kamis (22/4/2021).

Oleh penyidik, Jhony dijerat Pasal 338 KUHP tentang sengaja merampas nyawa orang lain atau pembunuhan dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.

Jhony dan istrinya yang ia bunuh meninggalkan dua orang anak yang masih kecil. Sementara janin yang dikandung istrinya itu meninggal dunia.(Redho)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *