Suami Jadi Korban Pengeroyokan, Istri Desak Polisi Tangkap Pelaku Secepatnya

  • Whatsapp

KAB. TANGERANG (detikgo.com) – Telah terjadi pengeroyokan dan penganiayaan terhadap seorang laki laki di sentral bisnis Summarecon Gading Serpong, dilahan parkir Ruko Bolsena, dari hasil rekaman CCTV dilihat sekumpulan pria berkelompok mendatangi seorang laki laki yang berada dilahan parkir Ruko Bolsena, diduga cek cok omongan dengan sekumpulan pria tersebut berdasarkan hasil rekaman CCTV, Rabu (26/05/2021).

Dari rekaman CCTV tersebut terlihat salah seorang memukul dan mendorong korban Ramdoni.

Bacaan Lainnya

Menurut keterangan keamanan yang berinisial IR, disaat kejadian tersebut sudah menjelang pagi sekitar jam 02:00 Wib, hari Jumat (21/05/2021), “karena saat itu saya bertugas sebagai keamanan lingkungan Bolsena,” ujar IR.

Masih keterangan saksi IR, “Kejadian tersebut sangat singkat, korban dipukuli oleh sekelompok Preman yang sudah mabuk mendatangi korban, korban yang saya kenal dekat namanya Ramdoni (25) tahun, yang kebetulan lagi berada dilahan parkir Bolsena untuk berbincang-bincang dengan saya, yang sehari-hari kalau malam beliau sering datang untuk obrolan pekerjaan,” jelasnya.

“Akibat kejadian pengeroyokan tersebut, korban luka parah dengan bersimbah darah dan terkapar dilapangan, setelah habis memukuli, sekelompok Preman yang sedang mabuk meninggalkan korban, dan kami membawa korban Ramdoni ke Rumah Sakit Mitra Keluarga untuk dirawat,” terang IR.

IR langsung menghubungi istri korban untuk menemani suaminya dirumah sakit. Akibat kejadian tersebut istri korban, Novi mengalami syok berat, melihat suaminya masuk ruangan perawatan gawat darurat, dengan meneteskan air mata sambil berkata, “Saya meminta dan memohon kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap para pelaku dan dihukum seberat-beratnya,” tegasnya.

Novi, istri Ramdoni yang merupakan korban dari pengeroyokan menerangkan, bahwa dari hasil dokter yang sudah memeriksa, Ramdoni mengalami geger otak ringan karena benturan benda tumpul yang di pukul di bagian kepala.

“Suami saya sampai saat ini masih dirawat dirumah sakit yang sudah melewati masa kiritisnya 5 hari,” pungkasnya.(kaji)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *