SANGIHE, detikgo.com – Dalam rangka mendukung program Pemerintah Pusat dalam mengentaskan kemiskinan ekstrim, Pemerintah Kampung Petta Timur menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap III kepada 58 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang berlangsung di Balai Kampung Petta Timur, Sabtu (02/09/2023).
Penyaluran BLT tahap III untuk triwulan berjalan (Juli, Agustus, September) dilakukan berdasar kepada musyawarah desa yang melibatkan warga masyarakat, perangkat desa dan MTK (Majelis Tua Kampung) untuk menyepakati penyaluran BLT kepada beberapa kriteria keluarga penerima manfaat yaitu warga yang lanjut usia (Lansia), warga yang mempunyai penyakit kronis menahun, dan warga yang anggota keluarganya atau bersangkutan yatim-piatu serta masih masih duduk dibangku sekolah.
Dalam sambutannya, Kapitalaung Petta Timur Irwanto Adilang mengatakan penyaluran BLT tahap III bulan Juli, Agustus, September, tahun 2023 adalah inisiatif Pemerintah Kampung Petta Timur dengan mengacu kepada regulasi Peraturan Menteri Keuangan No.VII – Tahun 2023.
“Bantuan Langsung Tunai ini diberikan adalah bagian dari program Pemerintah Pusat dalam rangka memgentaskan kemiskinan ekstrim, hal ini kami respon dengan mengadakan musyawarah desa untuk menentukan warga yang benar-benar berhak menerima Bantuan Langsung Tunai ini,” kata Irwanto Adilang.
Lebih lanjut ia (Irwanto-red) mengatakan bahwa 58 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) adalah benar-benar keluarga yang kurang mampu, lansia, dan yatim-piatu. Dan semua masyarakat yang tidak masuk dalam kategori yang ada dalam daftar BLT Pemerintah Kampung, kami berinisiatif akan memberikan bantuan-bantuan non tunai dalam mendukung ketahanan pangan, peningkatan ekonomi, masyarakat Petta Timur yang belum masuk dalam daftar penerima BLT.
“Tentunya kedepan akan kami manfaatkan bantuan lainnya melalui Dana Desa untuk kepentingan masyarakat Petta Timur. Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk melihat regulasi yang ada. Dan bagi masyarakat yang tidak masuk dalam program BLT ini ada beberapa program yang sudah disiapkan seperti bantuan berupa barang dalam menunjang peningkatan ekonomi masyarakat Petta Timur,” tuturnya.
Pada kesempatan itu juga Kapitalaung Petta Timur Irwanto Adilang mengingatkan warganya yang masuk dalam jaminan perlindungan kesehatan BPJS agar selalu memeriksakan kesehatan keluarganya di Pos Pelayanan Terpadu, sehingga BPJS-nya tetap aktif.
“Untuk BPJS kami selaku Pemerintah Kampung Petta Timur mengingatkan kepada bapak-ibu sekalian untuk selalu memeriksakan kesehatannya di Posyandu yang disiapkan Pemerintah Kampung di Balai Desa, agar supaya Kartu BPJS dinyatakan aktif, kalau tidak digunakan dalam jangka waktu lama maka Kartu BPJS bapak-ibu akan dinon-aktifkan dan tidak bisa diakses,” jelas Irwanto Adilang.
Irwanto juga mengingatkan warganya untuk selalu memanfaatkan sebaik-baiknya bantuan pemerintah ini untuk keperluan sehari-hari, kebuthan sekolah bagi anak-anak yatim-piatu, karena Bantuan Langsung Tunai ini tidak selamanya akan diberikan.
Selain Keluarga Penerima Manfaat (KPM), turut hadir dalam penyaluran ini adalah pendamping lokal desa, dan pendamping desa kecamatan Tabukan Utara, serta beberapa wartawan dari berbagai media online. (Bensa).
