GMIST Imanuel Petta Menuju Satu Abad, Perayaan HUT ke-99 Sarat Makna dan Kesederhanaan

  • Whatsapp
Pdt. Ruben Kaburito, S.Th., Ketua MPJ GMIST IMANUEL PETTA (Bensa/detikgo.com)

SANGIHE, detikgo.com — Dengan penuh khidmat dan kesederhanaan, Jemaat Gereja Masehi Injili di Sangihe Talaud (GMIST) Imanuel Petta memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-99 sekaligus melakukan menapaktilas perjalanan pekabaran Injil di wilayah Petta, Kecamatan Tabukan Utara, Jumat (10/10/2025).

Perayaan tahun ini mengusung tema: “Menapaki Jalan Iman, Menuju Se-Abad Berkat,” yang menjadi refleksi perjalanan panjang jemaat dalam menjaga kesetiaan kepada Tuhan dan semangat pelayanan yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Bacaan Lainnya

Marwan Nikiulu, S.Sos.M.Si., Camat Tabukan Utara (Bensa/detikgo.com)

Acara perayaan diawali dengan pemutaran video dan narasi sejarah perjalanan berdirinya GMIST Jemaat Imanuel Petta, yang menampilkan kisah awal mula pelayanan Injil di Kecamatan Tabukan Utara hingga proses pertumbuhan jemaat Imanuel Petta dari generasi ke generasi. Tayangan tersebut menghadirkan suasana haru dan kebanggaan, mengingatkan jemaat akan perjuangan para pendahulu yang telah meletakkan dasar pelayanan gereja dengan penuh iman dan ketekunan.

Ibadah syukur HUT jemaat kemudian dipimpin oleh Pdt. Alex Tantu, M.Pdk., yang dalam khotbahnya mengajak seluruh jemaat untuk terus memelihara iman dan semangat pelayanan sebagaimana diwariskan oleh para pendahulu gereja. Ia menekankan bahwa usia ke-99 bukan sekadar angka, tetapi menjadi momentum untuk semakin bertumbuh dalam kasih, pelayanan, dan kesetiaan kepada Tuhan.

Suasana Ibadah Hari Ulang Tahun (HUT) ke-99 Jemaat GMIST Imannuel Petta (Bensa/detikgo.com)

“Menapaktilas perjalanan Injil ini bukan hanya mengenang sejarah, tetapi juga meneguhkan panggilan kita sebagai gereja yang hidup, yang terus membawa terang Kristus di tengah masyarakat,” ujar Pdt. Alex dalam khotbahnya.

Turut hadir dalam ibadah dan perayaan HUT tersebut Camat Tabukan Utara Marwan Nikiulu, S.Sos., M.Si., bersama istri, serta perwakilan Forkompimca Tabukan Utara, Kapitalauang Petta Jalil Liuntuhaseng bersama istri, para tokoh masyarakat, tokoh agama, serta seluruh jemaat dan tamu undangan yang memadati gedung gereja.

Dalam sambutannya, Camat Tabukan Utara Marwan Nikiulu menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Jemaat GMIST Imanuel Petta yang telah mencapai usia hampir satu abad. Ia menilai perjalanan panjang jemaat ini menjadi bukti nyata keteguhan iman dan peran gereja dalam membangun kehidupan sosial masyarakat.

“Usia 99 tahun adalah usia yang luar biasa. Ini menandakan bahwa gereja telah menjadi bagian penting dari perjalanan kehidupan masyarakat Petta, bukan hanya dalam hal rohani, tetapi juga dalam kebersamaan dan pelayanan sosial,” tutur Nikiulu.

Sementara itu, Ketua Majelis Pekerja Jemaat (MPJ) GMIST Imanuel Petta, Pdt. Ruben Kaburito, S.Th., menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah ambil bagian dalam perayaan HUT jemaat. Ia menegaskan bahwa perjalanan panjang gereja hingga saat ini tidak lepas dari penyertaan Tuhan dan kerja sama seluruh jemaat dalam pelayanan.

“Kami bersyukur atas kasih dan penyertaan Tuhan yang luar biasa. HUT ke-99 ini menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen kami sebagai jemaat yang terus bertumbuh dalam iman, mempererat persekutuan, dan melayani dengan kasih,” ujar Pdt. Ruben Kaburito.

Perayaan HUT berlangsung dengan penuh sukacita. Setelah ibadah, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah sederhana.

Suasana kebersamaan dan rasa syukur tampak jelas di wajah jemaat yang hadir, mencerminkan semangat iman dan persaudaraan yang terus hidup hingga jelang satu abad berdirinya jemaat.

“Kami bersyukur bisa merayakan usia 99 tahun ini dengan sederhana, namun penuh makna. Tuhan telah memelihara jemaat ini dari generasi ke generasi,” ujar Franky Kansil, salah satu penatua jemaat.

Dengan semangat “Bersyukur, Bersekutu, dan Melayani dalam Kasih Kristus,” Jemaat GMIST Imanuel Petta berkomitmen untuk terus menjadi terang bagi sesama, menatap usia satu abad dengan tekad memperkuat pelayanan dan memperluas karya iman di tengah masyarakat.

(BENSA)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *