Gubernur Jawa Timur Resmikan Sejumlah Layanan di RSUD Dr Soetomo

  • Whatsapp

SURABAYA (detikgo.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan sejumlah layanan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo Surabaya, Jumat(20/08/2021).

“Hari ini kita meresmikan sejumlah layanan di RSUD dr. Soetomo yakni ada Ruang Infeksi Khusus (RIK) 7, Ruang Wijaya Kusuma untuk VIP, kemudian ada Pusat Pelayanan Jantung Terpadu (PPJT) dan obgin klinik,” kata Khofifah usai peresmian.

Bacaan Lainnya

Gubernur wanita pertama di Jatim itu mengungkapkan saat ini tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit, Intensive Care Unit (ICU), isolasi, Rumah Sakit Darurat COVID-19 dan Rumah Observasi sudah menurun. Meski begitu dia ingin semua pihak tetap siaga terkait adanya potensi lonjakan kasus COVID-19.

“Tapi kesiapsiagaan harus ditingkatkan, berangkat dari pengalaman kemarin ketika terjadi lonjakan kasus secara eksponensial, pasien di RSUD dr. Soetomo ada yang sampai ke selasar. Kita tentu tidak ingin COVID-19 melonjak lagi kasusnya,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Jatim, kata Khofifah, berusaha mengendalikan semaksimal mungkin agar penyebaran COVID-19 terus menurun dan melandai. Namun juga tetap melakukan kesiapsiagaan.

“Oleh karena itu Soetomo menambah HCU, ICU di bawah. Ada sebanyak 29 tempat tidur di ICU yang ditambahkan per hari,” katanya.

Mantan Menteri Sosial itu menyatakan sejumlah layanan itu menunjukkan bahwa Jatim tangguh dan tumbuh di tengah kesulitan saat pandemi COVID-19.

“Di tengah pandemi para filantropis itu bergotong royong memberikan support untuk pelayanan kesehatan di RSUD Soetomo. Ini harus dilihat sebagai satu kesatuan, ada semangat para filantropis bahwa dalam keadaan sulit, insyaallah kita tangguh dan kita tumbuh,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama RSUD dr. Soetomo Surabaya dr. Joni Wahyuhadi menuturkan Ruang Infeksi Khusus (RIK) 7 mempunyai layanan Intensive Care Unit (ICU) dan High Care Unit (HCU) di lantai 2. Sedangkan lantai 3 dan 4 digunakan untuk loket.

“ICU besok insyaallah bisa langsung digunakan. Nantinya pasien di IGD dan RIK 1 akan kita pindah ke RIK 7. RIK 1 akan kita istirahatkan karena sudah 1,5 tahun ruangannya tidak istirahat,” ujarnya.

Dengan diresmikan RIK 7, daya tampung ruang rawat untuk pasien COVID-19 RSUD dr. Soetomo bertambah hingga 200 hingga 270 pasien atau mencapai 745 pasien.

“Kapasitas tambahan 200-270 pasien bisa. Total kapasitas bisa menampung 745 pasien. Jumlah pasien 192 saat ini,” katanya.

Mengenai mobil jantung keliling, dr. Joni mengatakan sesuai dengan yang disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bahwa RSUD dr. Soetomo harus tetap melayani orang sakit jantung.

“Selama pandemi ini banyak orang sakit jantung yang tidak tertangani dengan baik. Nah, ini kita jemput dengan mobil itu. Orang hanya perlu menggunakan aplikasi Soetomo lalu yang bersangkutan akan dijemput dengan mobil ini,” katanya.

Sementara untuk layanan obgin klinik, dijelaskan dr. Joni, adalah salah satu layanan poliklinik dari kandungan.

“Tadi disampaikan ibu gubernur bahwa banyak rumah sakit yang melayani ibu hamil dengan positif COVID-19. Ini melayani, sifatnya dari biasa sampai VIP. Jadi kita upayakan sesuai dengan arahan bu gubernur. Kondisi siapapun RSUD Soetomo harus melayani,” tuturnya”.(***/Redho)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *