Tondano Naik Kelas: Danau Ikonik Minahasa Siap Jadi Destinasi Wisata Dunia

  • Whatsapp
Bupati Minahasa Robby Dondokambey Saat Berfoto Di Kawasan Wisata Tondano.( Doc Foto : Ist)

MINAHASA (detikgo.com)— Kabupaten Minahasa terus menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan sektor pariwisata berkelanjutan. Melalui proyek Penataan Kawasan Tondano, kawasan wisata unggulan ini kini tampil lebih modern tanpa kehilangan keindahan alam dan kekayaan budayanya. Kemarin, Sabtu 25 Okt 2025.

Penataan kawasan tersebut merupakan hasil kerja sama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Utara, yang telah rampung dan diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa pada Maret  2024.

Bacaan Lainnya

Beberapa titik revitalisasi utama di antaranya Lapangan Sam Ratulangi (Taman God Bless Minahasa) yang kini menjadi pusat kegiatan seni dan budaya masyarakat, serta jalur pedestrian di tepi Danau Tondano yang menawarkan panorama langsung ke danau dan menjadi spot favorit wisatawan untuk bersantai dan berfoto.

Bupati Kab Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si, MAP, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan fondasi utama dalam menggerakkan industri pariwisata daerah.

“Untuk pariwisata, yang pertama harus dibenahi adalah infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi,” ujar Dondokambey.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Wahyu Kusumosusanto, menjelaskan bahwa penataan kawasan Tondano menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Infrastruktur Permukiman (RPIP) yang diarahkan untuk mendukung pengembangan pariwisata dan konservasi kawasan Danau Tondano.

“Danau Tondano merupakan salah satu danau prioritas nasional. Statusnya juga telah ditetapkan dalam Perda Sulut Nomor 1 Tahun 2014 tentang RTRW Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014–2034 sebagai kawasan strategis nasional untuk konservasi dan wisata,” terang Wahyu.

Pada 22 Oktober 2025, Bupati Kab Minahasa kembali melanjutkan langkah strategis dengan menyerahkan Proposal Permohonan Lanjutan Penanganan Revitalisasi Danau Tondano kepada Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian PUPR RI di Jakarta.
Langkah ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah untuk menjaga keberlanjutan dan keindahan Danau Tondano sebagai ikon wisata Sulawesi Utara.

“Kami berterima kasih kepada Kementerian PUPR atas dukungan penuh terhadap kemajuan sektor pariwisata di Minahasa. Dengan penataan yang berkelanjutan, kami optimistis pariwisata Minahasa akan semakin maju dan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Dondokambey.

Dengan perpaduan antara keindahan alam, warisan budaya, dan infrastruktur modern, Tondano kini menjelma sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia Timur, siap menyambut wisatawan dari seluruh penjuru dunia. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *