MINAHASA (DETIKGO.COM)— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa terus memperkuat langkah menjadikan daerahnya sebagai destinasi wisata utama, bukan sekadar tempat persinggahan bagi wisatawan. Upaya ini menjadi fokus dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-597 Kabupaten Minahasa, yang akan digelar secara hikmat dan sederhana.
Penegasan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, M.M., M.Si., saat memimpin apel kerja bakti Pemkab Minahasa di Kompleks Stadion Maesa Tondano, Kemarin, Jumat (24/10/2025). Kegiatan tersebut diikuti jajaran pejabat daerah, mulai dari para asisten, staf ahli bupati, kepala perangkat daerah, camat, hingga ASN dan THL.
“Kita berupaya melengkapi infrastruktur agar Minahasa menjadi destinasi tujuan. Ketika wisatawan datang dan melihat daerah kita tertib, aman, serta menarik, mereka akan betah dan mencari tempat menginap,” ujar Sekda Watania, mengutip arahan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa.

Menurutnya, sektor pariwisata masih menjadi prioritas pembangunan daerah, meski diakui belum mencapai hasil maksimal akibat keterbatasan infrastruktur. Namun, ia menegaskan, komitmen menjadikan Minahasa sebagai daerah tujuan wisata merupakan tanggung jawab bersama seluruh jajaran Pemkab.
Terkait peringatan HUT Minahasa ke-597, Sekda menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan akan dilaksanakan secara tertib, hikmat, dan sederhana, tanpa mengurangi makna perayaan.
“Kesederhanaan bukan berarti asal-asalan. Justru dari situ masyarakat dapat merasakan bahwa pemerintah bekerja dengan baik sepanjang tahun ini,” tegasnya.
Sekda menambahkan, dalam momentum perayaan nanti, Pemkab akan menampilkan berbagai capaian dan prestasi yang berhasil diraih selama satu tahun terakhir, sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas publik.
“Prestasi ini perlu disampaikan agar masyarakat tahu bahwa pemerintahan di bawah Bupati dan Wakil Bupati berjalan dengan baik,” ujarnya.

Selain memaparkan capaian pembangunan, Sekda juga menyoroti peningkatan berbagai indikator kinerja daerah, termasuk penerapan manajemen talenta untuk menata pola karier ASN berdasarkan kompetensi dan kinerja.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan senam pagi dan kerja bakti bersama di sekitar area Stadion Maesa Tondano. Aksi tersebut menjadi simbol semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap Minahasa dan Tondano. (Red)








