LANGOWAN (detikgo.com)— Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat, Polres Minahasa bekerja sama dengan Bulog dan sejumlah instansi terkait menggelar Gerakan Pangan Murah di wilayah Kepolisian Sektor Langowan Timur Sampai Di Wilayah Kecamatan Selatan, Senin (6/10/2025).Kegiatan ini berlangsung serentak di dua titik lokasi, yakni di Kantor Polsek Langowan Timur, Jalan Raya Langowan-Kakas, Desa Karondoran, Kecamatan Langowan Timur, serta di Kantor Balai Desa Atep Kecamatan Langowan Selatan, mulai pukul 10.00 WITA.
Komoditas utama yang ditawarkan adalah beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dengan harga terjangkau sebesar Rp 58.000 per sak (5 kg). Masyarakat hanya perlu membawa KTP sebagai syarat pembelian.
Kepedulian Polri terhadap Kebutuhan Dasar Masyarakat
Kapolres Minahasa, AKBP Steven JR Simbar, SIK, melalui Kapolsek Langowan Timur IPDA March F. Makaampoh, SH, MH, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam menjawab kebutuhan dasar rakyat.
“Kegiatan Pangan Murah ini adalah wujud kepedulian dan komitmen Polri untuk hadir bersama rakyat, melayani, dan menjadi bagian dari solusi. Ini sekaligus bentuk optimalisasi pelayanan kami terhadap masyarakat,” ujar Putra Langowan.
Lebih lanjut, IPDA March F. Makaampoh menambahkan bahwa Polri akan terus menjalin kolaborasi lintas sektor guna membantu masyarakat, terutama dalam hal kebutuhan pokok.
Dilaksanakan di Beberapa Titik Wilayah Langowan Timur
Gerakan Pangan Murah kali ini tidak hanya dipusatkan di Kantor Polsek Langowan Timur, tetapi juga diperluas hingga ke beberapa desa, seperti Desa Atep dan Desa Temboan, guna menjangkau masyarakat secara lebih merata.
Hal ini disampaikan oleh Kanit Binmas Polsek Langowan Timur Aiptu Charles Mawuntu, yang turut mendampingi kegiatan bersama Bhabinkamtibmas Bripka Yeskry Bastian.
“Kami ingin pastikan bahwa program ini tidak hanya dinikmati warga kota, tapi juga masyarakat di desa-desa. Harapannya, dapat meringankan beban ekonomi keluarga, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok,” kata Aiptu Charles.
Polri dan Masyarakat, Tidak Bisa Dipisahkan
Gerakan Pangan Murah ini menjadi bagian dari langkah Polri untuk terus memperkuat hubungan dan kepercayaan dengan masyarakat. Filosofi “bersama rakyat, untuk rakyat” menjadi dasar pelaksanaan kegiatan sosial semacam ini.
“Polri dan masyarakat tidak bisa dipisahkan. Kami akan selalu hadir, tidak hanya dalam penegakan hukum, tapi juga dalam membantu kesejahteraan masyarakat,” pungkas Kapolsek Makaampoh.
Warga yang ingin mendapatkan beras murah disarankan datang lebih awal, mengingat keterbatasan stok dan tingginya antusiasme masyarakat.
Langkah Polres Minahasa ini mendapatkan sambutan positif dari Tokoh Masyarakat Langowan Ronny Malingkonor Dan James Karouwan, yang berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala, khususnya di tengah tekanan ekonomi yang masih dirasakan banyak kalangan. (MGP)