MINAHASA (Detikgo.com)— Suasana meriah menyelimuti Lapangan Schwarz Langowan pada Minggu (28/9/2025), saat turnamen Langowan Cup 2025 resmi dibuka dengan tema “Main Bola di Kampung Presiden”. Kegiatan ini menjadi ajang kebanggaan masyarakat Minahasa, khususnya Langowan, dengan melibatkan 29 tim sepak bola dari berbagai daerah.
Pembukaan turnamen ini digelar secara kolaboratif oleh Panitia FBKL bersama LGR, serta dihadiri berbagai tokoh penting dari unsur pemerintah, gereja, dan masyarakat.
Tokoh Penting Hadiri Langowan Cup 2025
Acara pembukaan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, di antaranya:
- Jefry Tangkulung, SH, MAP – Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Minahasa, yang mewakili Bupati Minahasa dan secara resmi membuka turnamen.
- Dr. Inggrid Giroth, MKes – Direktur RSUD Noongan
- Para Camat dari Wilayah Langowan:
- Sisca Maseo, SH, MAP (Langowan Barat)
- Donald Lumingkewas (Langowan Selatan)
- Boy Massie (Langowan Timur)
- Everstone Rantung (Langowan Utara).
- Donny Rumagit SH – Komisioner Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara.
- Meldy Lumintang – Kabag BPJ.
- Tokoh Agama dan Masyarakat:
- Pdt. Renny Ticoalu – Gembala GPdI Pusat Langowan
- Pdt. Dr. Steven Palit, M.Th – Gembala GBI Taraitak
Diawali Lagu Kebangsaan dan Doa Bersama
Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, disusul laporan pembukaan oleh Sekretaris Panitia, Rendy Manaroinsong. Dalam sambutannya, Jefry Tangkulung menyampaikan apresiasi kepada panitia dan masyarakat Langowan atas terselenggaranya turnamen ini, yang menurutnya menjadi wadah positif untuk membangun semangat persatuan dan prestasi generasi muda.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan doa pembukaan oleh Pdt. Serly Lumbu, S.Th, Ketua Wilayah 1 Langowan.
Laga Legendaris Buka Turnamen
Sebagai laga pembuka, pertandingan ekshibisi digelar antara tim legendaris Minahasa: PS Persmin Minahasa dan PS Pinaesaan, yang membangkitkan nostalgia para pecinta sepak bola lokal.
Dengan keikutsertaan 29 tim, Langowan Cup 2025 diyakini akan menjadi panggung talenta muda sekaligus momen pemersatu masyarakat. (MGP)