BOLAANG MONGONDOW, detikgo.com – Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) telah sukses menggelar kegiatan Bimbingan Perkawinan Tahun 2023. Kegiatan ini berlangsung di Desa Mopuya tepatnya di Aula Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Dumoga Utara, Rabu (29/11/2023). Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Bolmong Shabri Makmur Bora yang diwakili oleh Kasi Bimas Islam Kamsiran Yusup S.PdI. M.Pd.
Dalam sambutannya, Kamsiran Yusup mengungkapkan bahwa program ini merupakan agenda Kementerian Agama RI yang dilaksanakan oleh Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Bolmong. Sebanyak 212 pasangan calon pengantin telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang dalam teknis pelaksanaannya dibagi dalam 4 zona berdasarkan wilayah.
Melalui kegiatan ini ia berharap, calon pengantin dapat memahami dan menerapkan konsep pernikahan sakinah, mawaddah, dan warrahmah dalam kehidupan mereka, sehingga dapat membentuk keluarga yang harmonis dan bahagia serta menjadi role model dalam keluarga dan masyarakat. Dengan menjadi role model dalam keluarga dan masyarakat, mereka dapat memberikan inspirasi dan contoh yang baik bagi orang lain dalam menjalani kehidupan berkeluarga yang sehat dan bahagia.
Kegiatan yang dipandu oleh Staf Bimas Islam Puorwaji Arif T. Darisun, S.HI ini menghadirkan Kepala Puskesmas Doloduo Muhafid dan Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh H. Kifly Lamusa, S.Hi.MH., bertindak sebagai Narasumber. Mereka berbagi pengetahuan dan wawasan tentang kesehatan reproduksi seksual dan bagaimana membangun landasan pernikahan yang sakinah, mawaddah, dan warrahmah.
Muhafid menekankan pentingnya pengetahuan dan pemahaman tentang kesehatan reproduksi dan gizi dalam menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Indonesia. Sementara itu, Fasilitator Perkawinan Sulawesi Utara Kifly Lamusa memberikan penjelasan mendalam tentang bagaimana membangun landasan pernikahan yang sakinah, mawaddah, dan warrahmah. Menurutnya, pernikahan yang sakinah, mawaddah, dan warrahmah adalah pernikahan yang penuh dengan ketenangan, kasih sayang, dan rahmat.
Kifly Lamusa menjelaskan bahwa untuk mencapai pernikahan sakinah, mawaddah, dan warrahmah, pasangan harus memiliki komunikasi yang baik, saling menghargai, dan saling memahami. Selain itu, penting juga bagi pasangan untuk memiliki tujuan yang sama dalam hidup dan saling mendukung satu sama lain dalam mencapai tujuan tersebut.
Ia pun menekankan pentingnya pendidikan pra-pernikahan seperti Bimbingan Perkawinan ini dalam rangka membantu calon pengantin mempersiapkan diri mereka secara mental, emosional, dan spiritual untuk pernikahan. Dengan pengetahuan dan persiapan yang tepat, pasangan dapat membangun pernikahan yang sakinah, mawaddah, dan warrahmah, yang tidak hanya bermanfaat bagi mereka, tetapi juga bagi masyarakat sekitarnya.
Dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala KUA Dumoga Utara, Kepala KUA Dumoga Barat, Kepala KUA Domuga Timur, dan para Penyuluh dari wilayah Dumoga Bersatu, kegiatan Bimbingan Perkawinan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para calon pengantin, terutama dalam hal peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi seksual, pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, dan membangun pernikahan yang sakinah, mawaddah, dan warrahmah.