SULA, detikgo. com – Festival Tanjung Waka (FTW) yang akan dilaksanakan pada Oktober 2023 mendatang akan diadakan pertunjukan kearifan lokal nelayan dan sejumlah budaya serta adat Sula
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Sula, Muhlis Soamole mengatakan, bahwa FTW yang akan dilaksanakan pada Oktober mendatang agak berbeda dengan tahun lalu.
“Kenapa tidak, ditahun lalu kita hanya melakukan atraksi menggunakan perahu fiber. Akan tetapi FTW 2023 ini panitia akan mendesain perahu kora-kora dengan menggunakan alat pancing tradisional serta budaya dan adat di sejumlah desa akan tampil. Mengapa harus adat dan budaya selalu akan tampil di ajang nasional seperti itu dengan tujuan mempromosikan kearifan lokal khusunya di Kepulauan Sula yang tersebar di dua pulau ini,” Ujarnya, Senin (11/9/2023) tadi.
Menurutnya, kratifi lokal nelayan ini, akan melibatkan sejumlah nelayan yang berusia 70 tahun yang masih bisa melakukan aktifitas mancing. Ciri-ciri nelayan dengan umur itu yang akan tampil di FTW 2023 nanti.
Untuk itu dilaksanakan agar kita bisa menunjukkan bahwa para petua kita yang ada di Sula dijaman masi menggunakan perahu semang (kora-kora) dan menggunakan alat pancing yang sederhana seperti fofa atau Bubu serta lampu pelita seperti leluhur kita semua pada jaman dahulu.
“Namun dengan waktu tersisah sekitar 1 bulan ini panitia FTW akan menyiapkan segala bentuk fasilitas maupun kebutuhan yang diperlukan pada saat pelaksanaan nanti. Pintu masuk FTW itu mulai dari lokasi tambatan perahu yang nantinya dialih fungsi menjadi salah satu spot untuk icon Tanjung Waka, maka hari ini juga gendang pelaksanaan FTW 2023 ini sudah mulai,” pintanya. (IK)