Burung Niu Kembali Ditampilkan Dalam Tomohon International Flower Festival 2023

  • Whatsapp
Penjabat Bupati Kabupaten Sangihe dr. Rinny Tamuntuan

SANGIHE, detikgo.com – Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) Tahun 2023 yang dihadiri oleh Ketua DPR-RI Puan Maharani, Gubernur Olly Dondokambey, Wali Kota Tomohon Caroll Senduk, bersama puluhan Duta Besar, Diplomat Negara-negara Sahabat, Kepala Daerah se-Kabupaten Kota di Sulawesi Utara dan tamu undangan nampak hadir dan duduk di panggung VVIP, Sabtu (12/08/2023).

Tournament of Flower dan Tomohon Flower Carnival pertama kali digagas tahun 2008 oleh Jefferson Rumayar (Wali Kota Tomohon pada saat itu). Festival ini tadinya merupakan iven 2 tahunan, dan nanti pada tahun 2015 pemerintah mengakuinya dan masuk dalam kalender jadi tahunan di Kementerian Pariwisata.

Bacaan Lainnya

Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) Tahun 2023

Kabupaten Sangihe pada keikutsertaan kali ini menampilkan kendaraan hias yang indah dan Masemper, dengan memilih tema burung Niu sebagai burung endemik Kabupaten Sangihe yang hampir punah menjadi perhatian ribuan mata termasuk para tamu undangan VVIP.

Diatas kendaraan hias Pj. Bupati Kepulauan Sangihe Rinny Tamuntuan yang diapit oleh Momo dan Ungke Sangihe melambaikan tangan saat kendaraan hias Kabupaten Sangihe melintas di hadapan tamu undangan deng kendaraan yang dihias begitu indah, menampilkan burung Niu dan diiringi group Masamper.

Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) Tahun 2023

Selesai mengikuti parade kendaraan hias Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe mengungkapkan kebahagiaannya bisa mempromosikan Kabupaten Sangihe melalui ajang Tomohon International Flower Festival Tahun 2023.

“Puji dan syukur kepada Tuhan dengan keikutsertaan Kabupaten Sangihe di ajang ini adalah sebuah kebanggaan masyarakat Sangihe dalam mempromosikan potensi wisata dan budayanya, agar lebih dikenal luas secara nasional dan international. Momentum Tomohon International Flower Festival 2023 adalah kesempatan untuk Kabupaten Sangihe mempromosikan potensi-potensi wisata dan budayanya, dan dalam penampilan kali ini burung Niu kembali ditampilkan merupakan pesan bahwa Kabupaten Sangihe mempunyai satwa endemik yaitu burung Niu yang harus dijaga kelestariannya dari kepunahan,” ungkap Rinny Tamuntuan dengan penuh kebahagian.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Sangihe mengatakan bahwa kreativitas yang ditampilkan merupakan ide kreatif yang dituangkan kedalam design kendaraan berhias bunga, dan konsep burung Niu dan Masamper adalah mengangkat potensi alam dan budaya Kabupaten Sangihe. (Bensa).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *