Siapkan SDM Pariwisata Berkompetensi Global, Polimdo Gelar Pelatihan Bahasa Inggris bagi Calon Dive Guide di Tateli Dua

  • Whatsapp

MINAHASA, detikgo.com – Tuntutan dan ekspektasi terhadap kualitas pelayanan pariwisata yang semakin tinggi seiring perubahan tren wisata saat ini, mau tak mau telah ‘memaksa’ para calon pencari kerja untuk terus meningkatkan kompetensinya melalui berbagai pengetahuan dan keterampilan.

Bahasa Inggris sebagai bahasa yang telah diakui dan disepakati secara internasional sebagai bahasa universal, tidak hanya berfungsi sebagai alat pengembangan diri, tetapi juga dapat menjadi nilai tambah bagi para generasi muda pencari kerja.

Bacaan Lainnya

Karenanya, peningkatan kompetensi bahasa Inggris bagi generasi muda sangatlah penting.

Drs. Robert D. Towoliu, M.Sc

Hal ini disampaikan oleh Drs. Robert D. Towoliu, M.Sc di sela kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bertajuk Pelatihan Bahasa Inggris untuk Calon Dive Guide Kelompok Karang Taruna Desa Tateli Dua, Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa, Selasa (05/10/2021).

Ditambahkannya, selain untuk membekali para peserta dengan dasar-dasar bahasa Inggris secara umum, kegiatan pelatihan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan bahasa Inggris secara khusus kepada para peserta calon dive guide demi mendukung program pemerintah dalam upaya menciptakan sumber daya pemuda dengan kompetensi yang mampu memenuhi kebutuhan industri.

“Keterampilan berbahasa Inggris mempunyai peranan penting dalam menunjang profesi. Interaksi dan komunikasi yang baik, dapat meningkatkan kualitas pelayanan sehingga menciptakan kesan dan pengalaman yang menarik bagi wisatawan. Melalui pelatihan ini, kami mengajarkan sekaligus melatih para peserta agar dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris terutama dalam menyampaikan berbagai informasi yang bersifat umum maupun khusus terkait profesi dive guide sebagai profesi yang paling diminati oleh sebagian besar peserta dengan menggunakan metode pembelajaran yang sesuai,” ujar Towoliu.

Dosen Pengajar Bahasa Inggris di Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Manado ini berharap agar nantinya ketika sudah terjun ke dunia kerja dimana kompetensi merupakan hal yang benar-benar diprioritaskan, para peserta dapat menggunakan keterampilan berbahasa Inggris yang mereka pelajari selama mengikuti pelatihan.

PKM yang mengikutsertakan 15 orang peserta dari Karang Taruna Desa Tateli Dua ini, menurut Towoliu merupakan implementasi dari salah satu pilar dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang memberikan ruang kepada civitas akademika untuk memberikan kontribusi secara nyata kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat merasakan dampak positif dari ilmu pengetahuan dan teknologi melalui berbagai program yang dilaksanakan.

Pelatihan bahasa Inggris bagi generasi muda calon dive guide ini mendapat sambutan positif dari Alan Maleteng selaku Ketua Karang Taruna Desa Tateli Dua. Ia mengajak para peserta untuk menjadikan masa pandemi sebagai momentum untuk mempersiapkan diri, dengan mengasah kemampuan berbahasa Inggris agar lebih siap menghadapi persaingan global.

Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan (daring/luring) setiap minggunya di Kampus B Politeknik Negeri Manado ini dijadwalkan berlangsung selama 3 bulan terhitung sejak bulan Agustus hingga Oktober tahun 2021. (Yolanda)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *