MANADO, detikgo.com – Setelah melalui berbagai tahapan seleksi yang panjang, ajang bergengsi English Competition Kategori Storytelling yang dilaksanakan oleh Politeknik Negeri Manado memasuki tahap final. Final English Competition Kategori Storytelling yang diselenggarakan di Hotel Gran Puri Manado (10/9/2021) itu dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
English Competition Kategori Storytelling ini mengangkat 3 isu menarik yakni: Any Heartbreak Stories, From Zero to Hero Stories dan Any Folktales.
Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Negeri Manado Dra. Mareyke Alelo, MBA mengatakan bahwa bahwa English Competition merupakan bagian dari upaya Politeknik Negeri Manado untuk berada pada skala internasional, mengingat bahasa Inggris adalah bahasa global yang digunakan saat ini. Olehnya, kampus harus mempersiapkan mahasiswa agar dapat memiliki kompetensi global.
Menurut Mareyke, English Competition memungkinkan berkembangnya kemampuan soft skills mahasiswa. Melalui kompetisi, mahasiswa “dipaksa” melatih dan meningkatkan rasa percaya dirinya untuk menyusun dan menyampaikan presentasinya di depan umum.
“Kepercayaan diri itu tidak dapat diajarkan, tetapi dilatih secara terus menerus sampai benar-benar matang dan mahasiswa benar-benar siap untuk terjun ke dunia industri” jelasnya.
Lebih lanjut, Mareyke mengatakan bahwa English Competition merupakan upaya untuk membantu mahasiswa agar dapat bersaing secara global.
“Kegiatan ini sebenarnya sudah sering dilaksanakan di kampus, namun saat ini sengaja dilaksanakan secara khusus di luar lingkungan kampus. Selain untuk memberikan atmosfir baru, hal ini juga dimaksudkan untuk memperkenalkan mahasiswa dengan lingkungan kerja. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat memperoleh pengalaman dan termotivasi untuk mulai menciptakan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang produktif. Mahasiswa harus berpikir modern dan profesional dan masuk dalam lingkungan industri yang dapat membuka wawasan” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, PIC Bahasa Inggris Yollanda Lagarense, SS. M.Hum., mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut Program Skills for Prosperity terkait persiapan pembukaan program studi International Tourism Management yang diselenggarakan atas kerjasama Politeknik Negeri Manado dengan Pemerintah Inggris yang difasilitasi oleh International Labour Organization (ILO). Menurutnya, English Competition ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berbahasa Inggris dan menciptakan lingkungan berbahasa Inggris melalui kompetisi.
Melalui kegiatan ini, Yollanda berharap mahasiswa Politeknik Negeri Manado mampu mengembangkan kompetensi bahasa Inggris mereka dengan menyampaikan deskripsi, ide, gagasan, maupun opini tentang suatu hal atau peristiwa dalam bahasa Inggris; mengembangkan kemampuan public speaking serta membiasakan dan melatih penggunaan bahasa Inggris yang baik dan benar dalam menyampaikan argumen ilmiah.
Menteri Penalaran Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Manado Vicky Kainde menyambut positif dan mendukung kegiatan English Competition yang baru pertama kali digelar.
“Selain sebagai ajang pembuktian kompetensi berbahasa Inggris, event ini juga dapat menumbuhkan dan melatih rasa percaya diri mahasiswa dalam berbahasa Inggris. Melalui event ini saya berharap akan banyak rekan-rekan mahasiswa yang termotivasi untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris-nya dengan bergabung di English Club yang ada di kampus,” ujarnya. (Yolanda)