MANADO (detikgo.com) – Asidewi (Asosiasi Desa Wisata Indonesia) sebagai lembaga non pemerintah yang aktif menginisiasi terbentuk dan berkembangnya desa-desa menjadi destinasi wisata di seluruh wilayah Indonesia yang saat ini telah menjadi bagian penting dalam pembangunan pariwisata di Indonesia, kali ini melebarkan sayapnya hingga ke Bumi Nyiur Melambai.
Bertempat di Kantor Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) ASIDEWI Andi Yuwono, S.Sos., M.Si., melantik kepengurusan Dewan Pengurus Daerah (DPD) ASIDEWI Sulut yang dinakhodai oleh Christian Tambingon pada Jumat (04/06/2021).
Pelantikan Pengurus DPD bertajuk “ASIDEWI Sulawesi Utara Menuju Pariwisata Hebat” itu dihadiri oleh Kadis Pariwisata Daerah Provinsi Sulut Henry Kaitijly SH., Dewan Pakar DPD Asidewi Sulut Prof.Dr. Dra Bet El Silisna Lagarense, MMTour., dan Andrie Koleangan, SE, MM, CSCA, CRA., Penasehat Jelly Walansendow, SE, S.ST. Par, M.Si serta Perwakilan dari sejumlah asoasi pariwisata di Sulut seperti Insan Pariwisata Indonesia (IPI), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), ASITA, Asosiasi Hiburan dan Reakreasi (ASHIRI), Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), dan Masyarakat Sadar Wisata (MASATA).
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Sulawesi Utara, Henry Kaitjily mengatakan bahwa desa wisata melahirkan pahlawan pariwisata di masa pandemi. Banyak asosiasi pariwisata terus menggeliat bahkan berkreasi dalam membangun pariwisata Sulut.
Menurutnya, semangat membangun desa wisata di masa pandemi sangat baik. Olehnya, Kaitjili berharap pendampingan desa dapat terus dilakukan sehingga berkembang dengan baik dan hasilnya dapat dinikmati masyarakat.
Henry Kaitjily mengapresiasi kehadiran ASIDEWI sebagai salah satu stakeholder yang turut ambil bagian dalam pembangunan pariwisata di Sulut dan berharap kedepan ASIDEWI Sulut dapat bersinergi dengan pemerintah, akademisi, industri serta stakeholder lainnya termasuk masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Andi Yuwono mengatakan kekagumannya akan keindahan alam di Bumi Nyiur Melambai. Berada di Sulut membuat pria asal Blitar Jawa Timur ini merasa seakan berada di daerahnya sendiri karena keindahan alam yang hampir sama sehingga menimbulkan rasa nyaman. Lebih lanjut, Andi Yuwono memaparkan eksistensi ASIDEWI yang sudah berusia 10 tahun dan sudah banyak memberikan kontribusi dalam membangun dan mengembangkan pariwisata di berbagai wilayah Indonesia.
Dewan Pakar ASIDEWI Sulut Betel Lagarense dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar ASIDEWI Sulut dapat melaksanakan pariwisata berkelanjutan dan membumi serta mengedepankan volunteerism.
“Pelihara nilai kearifan lokal dalam pengembangan community based tourism development” ujarnya.
Terkait dengan banyaknya asosiasi pariwisata yang ada di Sulut, akademisi yang akrab disapa Prof. Bet ini berharap agar masing-masing asosiasi punya track sendiri.
“Harus punya focus yang jelas, tidak tumpang tindih. Terus on track, jangan off track” tegasnya.
Ketua ASIDEWI Sulut Christian Tambingon menyampaikan terimakasih sekaligus memohon arahan dan dukungan baik dari pemerintah provinsi lewat Disparda Sulut, DPP ASIDEWI, dan stakeholder pariwisata lainnya. Christian juga menyampaikan kesiapannya untuk bersinergi dengan semua elemen terkait dalam upaya mewujudkan pariwisata hebat di Sulut.
Acara Pelantikan Pengurus DPD ASIDEWI Sulut ini kemudian diakhiri dengan penyerahan Buku Pedoman Pengembangan Desa Wisata berjudul Membangun Desa oleh Ketum ASIDEWI kepada Hendry Kaitjily dan Prof. Bet. (Yolanda)