Gandeng IPI Sulut, Manengkel Solidaritas Kembangkan Pertanian Organik di Desa Tumaluntung Melalui Program CSR PT. Tirta Investama Airmadidi

  • Whatsapp

MINUT (detikgo.com) – Bertempat di rumah kebun yang terletak di lahan milik Ketua Kelompok Tenged Watu, Perkumpulan Manengkel Solidaritas mengadakan Pelatihan Olahan Produk Makanan Aman Konsumsi di Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan Minahasa Utara (3/06/2021).

Pelatihan yang dibuka secara resmi oleh Hukum Tua Desa Tumaluntung, Richard Kamagi, SH., ini diikuti oleh 17 orang peserta yang merupakan perwakilan dari Kelompok Home Industri Wale Kendis, Kelompok Tani Tenged Watu dan Kelompok Tani Waya Marendem Sitou.

Bacaan Lainnya

Pelatihan yang dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan ini dibagi dalam dua sesi dengan topik yang sama-sama menarik. Sesi pertama menghadirkan narasumber dari Insan Pariwisata Indonesia Sulawesi Utara (IPI Sulut), Prischillia Lolong yang membawakan materi Teknik Pengolahan Kacang Bawang Putih yang gurih dan menggugah selera. Sementara sesi kedua diisi oleh narasumber dari BBPOM Manado Maria Sarlota Patabang yang menyampaikan materi Pengawetan dan Kemasan Olahan Produk Makanan yang aman untuk dikonsumsi.

Ketua Manengkel Solidaritas mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan Program CSR PT. Tirta Investama Airmadidi untuk membantu kelompok-kelompok tani di Desa Tumaluntung untuk mengembangkan pertanian organik sehingga menghasilkan pangan yang sehat dan bebas bahan kimia.

Dalam sambutannya, Richard Kamagi, menyampaikan terima kasih atas kepedulian PT. Tirta Investama Airmadidi dalam memajukan Desa Tumaluntung melalui Program CSR. Richard Kamagi berharap bahwa setelah pelatihan ini, kelompok Home Industry dapat membantu meningkatkan pendapatan ekonomi melalu pengolahan produk turunan ke dua dari hasil pertanian kelompok.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan 100 Kg Bibit Jahe kepada Kelompok Tani Tenged Watu yg diserahkan oleh perwakilan PT. Tirta Investama Airmadidi, Femmy Luntungan. Selain itu juga diserahkan benih Cabe, Tomat dan Papaya California kepada kelompok tani lainnya. Femmy berharap bahwa bibit yang diberikan kepada kelompok tani binaan di Desa Tumaluntung, bibit ini setelah masa panen bibit jahe, cabe, pepaya dan tomat dapat dijual kembali untuk memenuhi kebutuhan anggota kelompok dan sebagian akan dijadikan bibit lagi.

“Semoga bantuan bibit ini dapat bermanfaat bagi keberlangsungan kelompok” pungkasnya. (Yolanda)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *