Dukung Program Dekranasda, IPI SULUT dan Manengkel Solidaritas Gandeng PT. Tirta Investama Airmadidi Sumbang Bahan Baku Daur Ulang di Desa Kinunang

  • Whatsapp

MINUT (detikgo.com) – Komitmen Insan Pariwisata Indonesia Sulawesi Utara (IPI SULUT) untuk berperan aktif dalam memulihkan ekonomi masyarakat khususnya pelaku usaha industri pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah pandemi Covid-19 melalui berbagai kegiatan terus berlanjut. Tak cukup dengan upaya memperkaya pemanfaatan gulma eceng gondok sebagai kerajinan tangan, kali ini IPI SULUT bersama Manengkel Solidaritas menggandeng PT. Tirta Investama Airmadidi memberikan bantuan bahan baku daur ulang untuk pengembangan UMKM di Desa Kinunang, Kecamatan Likupang Timur Minahasa Utara.

Dalam rilisnya, IPI SULUT menerangkan bahwa program ini merupakan aksi gerak cepat dari diskusi IPI SULUT yang digelar di Café Kemang Manado (30/5/2021) dimana dalam diskusi tersebut teridentifikasi kebutuhan bahan baku daur ulang oleh sejumlah pengrajin untuk pembuatan anyaman tas, keranjang, topi dan dompet di Desa Kinunang.

Bacaan Lainnya

Sebagai tindak lanjut atas informasi kebutuhan bahan baku di Desa Kinunang, tak kurang dari 150 kg bahan baku berupa tali plastik daur ulang disumbangkan oleh IPI SULUT bersama Manengkel Solidaritas dan PT. Tirta Investama Airmadidi. Sumbangan ini diserahkan langsung oleh Penasehat IPI SULUT Merry Karouwan kepada Kepala Desa dan sejumlah pengrajin di Desa Kinunang (31/5/2021).

“Bantuan ini merupakan inovasi lokal untuk mensiasati bahan baku yang hanya ada di luar daerah,” ucap Merry Karouwan.

Terpisah, Penasehat IPI SULUT Prof. DR Bet Lagarense, MM.Tour mengatakan IPI SULUT telah menjadi salah satu penggerak ekonomi kreatif di Sulawesi Utara. Kerja nyata IPI SULUT berdampak pada pariwisata & UMKM di Sulut.
IPI SULUT menjelaskan bahwa program ini merupakan bukti nyata kehadiran IPI SULUT dalam mendukung Dekranasda di Sulawesi Utara dan UMKM di Desa Kinunang. IPI berencana menciptakan standar kinerja yang tinggi serta standar pelayanan yang prima sehingga anggotanya mampu menjawab kebutuhan pasar saat ini. (Yolanda)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *