Kepergok Mencuri, Pria Residivis Sekap Nenek

  • Whatsapp

SURABAYA (detikgo.com)-Bersenjatakan pisau dapur, Pria 40 tahun ini langsung menyekap seorang nenek berusia 60 tahun. Pelaku bernama, Arif Sugiono (41) yang tinggal di Wonocolo Surabaya itu menyekap tetangganya setelah kepergok curi HP.

MS (60) nenek korbannya yang saat itu tertidur pun terbangun setelah mendengar suara mencurigakan di rumahnya. Saat itu, pelaku nekat masuk jendela terbuka pada, Senin (29/3/2021) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Kompol Misdawati Kapolsek Wonocolo, Surabaya mengatakan, karena panik kepergok masuk rumah, pelaku pun langsung menyekap sang nenek juga memukulnya.

Namun, meski disekap korbannya tetap mencoba melawan dengan menendang pelaku tepat pada bagian sensitifnya.

“Karena korban melawan meski sudah disekap, pelaku langsung lari meninggalkan rumah korban,” jelas Masdawati, Sabtu (10/4/2021).

Usai lari, korban yang sempat ketakutan ini pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Wonocolo. Petugas yang menerima laporan ini langsung melakukan pemeriksaan dan kecurigaan mengarah ke pelaku Arif Sugiono ini.

“Menurut korban, perawakan, suara dan gelagatnya mirip pekerja yang pernah memperbaiki rumah korban,” tambah Masdawati.

Diketahui, ternyata pelaku juga masih tetangganya korban dan akhirnya petugas melakukan penangkapan ke pelaku yang didapati membawa HP milik korban merk Redmi Note 4.

Pelaku yang diamankan itu mengaku jika saat itu hendak ibadah dan nekat melakukan pencurian karena melihat jendela rumah terbuka. Usai melihat jendela ia pun langsung naik pagar dan masuk ke rumah korban.

Dalam rumah, ia mencari barang berharga milik pelaku berupa HP dan uang Rp 500 ribu. Pelaku juga mengaku sudah pernah melakukan aksi pencurian yang sama dan masuk penjara selama 18 bulan di wilayah hukum Polsek Waru, Sidoarjo.

“Iya pak, dulu pernah dipenjara 18 bulan,” aku pelaku.

Kini, residivis ini kembali mendekam dalam penjara karena melanggar pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dan kekerasan.(Redho)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *