Jakarta(detikgo.com)-Duta Besar RI Untuk Negara Philipina DR (HC) Sinyo Harry Sarundajang DEA tutup Usia 76 Tahun di RS MRRC Siloam Hospital Jakarta Sabtu,(13/02) Pukul 00.31 Wita.
Mantan Gubernur Sulut dua periode 2005-2015 alm DR Sinyo Harry Sarundajang DEA dikenal sebagai Birokrat,Politisi dan Tokoh Perdamaian Konflik Maluku.Kepergian Tokoh Berkharisma SHS meninggalkan duka bagi Warga Indonesia lebih khusus warga Sulawesi Utara.
Ungkapan dukacita atas kepergian SHS mengalir dari berbagai kalangan dan Tokoh-tokoh nasional di beberapa medsos baik di grub Wags dan Medsos lainnya.Selamat Jalan SHS ” Sang Guru dan Mentor terbaik Sulut”, seperti disampaikan Oleh Tokoh Nusa Utara Nelson Sasauw.
SHS dikenal memiliki sederet prestasi dan pengalaman pengabdian dalam Birokrat ,figur yang dikenal sangat Cerdas dan mampu memberikan sumbangsih pemikiran dan ide ide cemerlang untuk kemajuan Bangsa Indonesia dan itu dibuktikan beliau semasa itu dipercayakan menjadi Pjbt Gubernur Maluku dan Maluku Utara dan irjen Kemendagri RI selain Pjb Walikota Manado dan Walikota Bitung dan Sekda Kab Minahasa dan Terakhir sebagai Duta Besar RI Untuk Negara Philipina sampai akhir Hayatnya.
Informasi terkini yang beredar di grub Whatsapp terkait Pemakaman Mantan Gubernur Sulut SHS akan dilaksanakan pada hari Rabu 17/02 di Kawangkoan kampung Halaman Dubes RI dan saat ini Jenazah Alm masih di semayamkan di rumah Duka di Kelapa Gading dan disemayamkan di RSPAD dan rencana hari senin (15/02)akan diberangkatkan ke Manado.(Redaksi)