MANADO (detikgo.com)– Jein Montolalu, salah satu pengurus LPI Tipikor Sulawesi Utara mendesak agar kepala BPJN XI untuk turun lapangan melihat pekerjaan rekonstruksi jalan tanah Esang-Rainis yang dikerjakan oleh PT Dian Mosesa Perkasa dengan nilai kontrak Rp. 42.030.666.000 dan dikonsultani oleh PT Secon di wilayah Kabupaten Talaud.
” Kepala BPJN XV harus turun ke lokasi melihat langsung pelaksanaan tersebut,” ucap Jean Montolalu, Jumat(20/11/2020).
Menurut Jean, pelaksanaan pekerjaan tersebut tidak ditunjang dengan peralatan utama. Dari 22 jenis alat, yg digunakan sekarang di lokasi cuma 7 jenis, bahkan sebagian sudah tidak berfungsi karena rusak.
Bukan hanya itu, tenaga kerja pada proyek tersebut didatangkan dari luar daerah dan sangat kurang karena upah kerja tidak memadai.
” Material utama pekerjaan Soil Semen sampai sekarang belum ada, target progres pelaksanaan untuk tahun 2020 sangat lambat,” ungkap Jein Montolalu.(Steven)