Pengusaha Kawanua Nova Sumolang Terpanggil Selamatkan Danau Tondano

  • Whatsapp

Minahasa(Detikgo.com)-Salah Satu Pengusaha Sukses di Jakarta asal Kawanua Nova Sumolang dan Tim,Mengunjungi Kab Minahasa untuk membahas terkait penyelamatan Danau Tondano yang semakin banyak bertumbuh eceng gondok.

Nova Sumolang langsung Action bertemu dengan Pemerintah Kab Minahasa dan Mempresentasikan cara penanganan Eceng Gondok yang sekian Tahun tidak tundas di tangani.

Tidak Tanggung-tanggung, Pengusaha Jakarta,Wanita Cantik Asal Tondegesan Tompaso,Nova Sumolang memboyong Tim  dan bertemu dengan Jajaran Pemkab Minahasa dalam kaitan membahas Normalisasi Danau TondanoPada kemarin,hari Rabu (16/09/2020) di Benteng Moraya Tondano.

Dalam pembahasan ini adalah bersifat diskusi,dimana Nova Sumolang selaku Presiden Direktur PT. Inova Tiara Satrya yang oleh masyarakat Minahasa dikenal dengan keberhasilanya, membuat acara FUN BIKE Danau Tondano yang akhirnya Menjadi Acara Tahunan untuk Pemerintah Kabupaten Minahasa.

Didalam acara tersebut Nova Sumolang bersama Teamnya memberikan Paparan bagaimana penanganan yang baik untuk Permasalahan Eceng Gondok yang 25% telah menutupi Danau Tondano dan juga terjadi  Pendangkalan yang 10 tahun terakhir ini terjadi, dimana tahun 2010 kedalaman danau Tondano 40 meter, saat ini hanya sekitar 10-12 meter dan hal ini sangat merisaukan Pemerintah Kabupaten, provinsi maupun Pusat.

Dapat kita ketahui bersama, bahwa hal ini juga menjadi Perhatian Pemerintah Pusat Jakarta sejak beberapa tahun lalu sampai dimasukan oleh Bapenas dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka menengah Nasional) 2020-2024 dimana hal ini bersifat teknokratis. dalam Rapat koordinasi Revitalisasi Gerakan Penyelamatan Danau di Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Ada Dua hal terpenting terkait Danau Tondano ini telah Masuk RPJMN 2020-2024 dimana telah terjadi Pendangkalan yang sangat cepat, kualitas air dan pencemaran, banyaknya gulma serta adanya pemanfaatan danau yang tidak sesuai dengan peruntukannya.

Nova Sumolang yang juga asli Minahasa ini juga ikut turut prihatin atas kondisi-kondisi yang terjadi di Danau Tondano tempat kelahirannya itu, dan dirinya mencanangkan #SaveDanauTondano sejak saat ini, dan dalam waktu yang bersamaan di acara tersebut Nova Sumolang memberikan gambaran bahwa di Danau Tondano ini mempunyai 3 hal utama yang harus segera diselesaikan yaitu Vegetasi, Sendimentasi dan Perawatan Danau. Untuk vegetasi dimana Eceng Gondok yang saat ini menjadi permasalahan utama mempunyai prioritas untuk di hilangkan, yang akan dikerjakan secara simultan dengan pengerukan (pendangkalan) untuk mengembalikan kedalaman danau tersebut. Sedangkan untuk Perawatan Danau Tondano aliran dari beberapa sungai yang masuk kedalam danau tondano perlu dipelancar dan pengerukan akibat sisa pakan ikan keramba diangkat setiap bulannya, sehingga keadaan Danau Tondano akan selalu terjaga baik lingkungannya maupun kualitas airnya.
Dikesempatan Pertemuan di Benteng Moraya tersebut selain Pihak PT. Inova Tiara Satrya dan Pemerintah Kabupaten Minahasa juga dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat dan juga Stakeholder yang berkecimpung secra langsung di Danau Tondano, salah seorang peserta dalam usulannya meminta Pemerintah Kabupaten Minahasa  Secara Cepat harus segera merealisasikan hal ini karena sudah terlalu lama Danau Tondano ini dikerjakan dengan hanya memakai alat yang tidak efektif sehingga membuat kondisi seperti saat ini, hal tekait langsung karena dia sebagai Ketua Asosiasi Peternak Ikan yang ada di Danau Tondano ujar Andries Sumual. Selain itu juga Fanda Peserta Pertemuan tersebut menyampaikan bahwa selama ini Kondisi Danau Tondano tidak banyak berubah walau pengerjaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten sudah semaksimal hal ini dikarenakan anggarannya yang belum sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
Dilain kesempatan setelah acara tersebut, Nova Sumolang juga mengatakan bahwa disaat Pademi ini dimana Sektor Pariwisata sedang jatuh kita harus berbenah dan sektor pertanian yang menunjang saat ini dapat ditingkatkan dengan pembersihan Danau Tondano, dan memperbaiki kualitas air dari pencemaran dan lainnya, selain itu Ibu Nova sumolang ini juga mengajak Pengusaha dan Masyarakat Minahasa Untuk Perduli Danau Tondano,.

Hal ini disampaikan di sela sela sehabis acara tersebut. Menurut pemaparan dan pembicara dari beberapa kepala dinas  yang juga Jajaran Pemerintah Kabupaten, mereka sudah maksimal mengerjakan hal tersebut untuk danau Tondano dengan kemampuan anggaran dan keadaan dengan segala keterbatasannya dimasa Pademi ini, mereka berharap segala permasalahan ini juga dapat dilakukan dengan segera dengan bantuan dari Pusat dan Provinsi ungkap bapak wenny yang juga menjadi narasumber dari Pihak Pemkab Minahasa.
Dalam acara tersebut juga disampaikan untuk kelanjutan dari kegiatan ini akan ada Nota Kesepahaman antara Pihak Swasta tersebut dan Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk dapat melakukan kegiatan kegiatan awal yang berkaitan dengan Pembersihan, Pengerukan dan filterisasi Danau Tondano. Kita sebagai warga minahasa sangat berharap hal ini segera direalisasikan, apalagi perusahaan tersebut sudah memiliki alat khusus yang tadi dipaparkan, ini bisa lebih cepat membersihkan eceng gondok yang menganggu ungkap salah satu peserta pertemuan Ibu Fanda.(Tim/MGP).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *