Dumoga Care Perkenalkan Teknik Sunat Modern Untuk Anak Zaman Now

  • Whatsapp

Bolmong(detikgo.com)-Sunat atau khitan dalam bahasa kedokteran lebih dikenal dengan istilah sirkumsisi. Penyebutan ini berdasarkan metode atau teknik yang digunakan, mulai dari teknik tradisional dengan menggunakan gunting, operasi dengan teknik electrocautery, hingga menggunakan laser. Dalam praktek sunat pada umumnya, kulit ujung penis (prepucium) dipotong secara melingkar (sirkular/sirkum).

Seiring perkembangan zaman, metode dan langkah-langkah pembiusan dan pengambilan kulit ujung penis itu semakin dikembangkan demi kenyamanan.

Beberapa tahun belakangan, teknik sunat dikembangkan menjadi lebih modern.

Ceo Dumoga Care, Ronal Luneto 

CEO Rumah Sunat Dumoga Care, Ronal Luneto, Amd. Kep CBWC., yang menggunakan teknik sunat modern dalam prakteknya, mengatakan metode sunat modern ini adalah inovasi khitan yang menggunakan alat sekali pakai dan modern yang bertujuan untuk menghilangkan persepsi pada anak yang takut dengan yang namanya sunat.

“Selain tidak menggunakan jarum suntik, jahit dan perban, kelebihan dari sunat modern ini adalah anak bisa langsung bermain, berenang, bersepeda, mandi dan melakukan aktifitas lainnya serta tidak ada pantangan makanan apapun setelah disunat”, ucap Luneto.

Lebih lanjut Luneto menjelaskan bahwa metode sunat modern ini dapat dilakukan pada bayi berusia minimal 7 hari sampai usia dewasa dengan hasil yang baik dan estetis tanpa takut terjadi kembalinya penis pada posisi semula. Sunat modern tidak menggunakan laser. Menurutnya, sunat laser masih termasuk sunat konvensional karena masih meninggalkan luka bakar.

Sunat yang dilakukan dengan metode ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan metode konvensional. Biasanya, sunat konvensional memerlukan persiapan peralatan maupun waktu yang lebih banyak. Tak hanya itu, risiko infeksi terjadinya infeksi juga lebih tinggi, dan kemungkinan komplikasi lebih besar dibandingkan dengan metode modern.
Sunat modern lebih praktis. Karena proses sunatnya lebih mudah dan cepat, pendarahannya sangat minimal, tanpa jahitan, dan proses penyembuhan lukanya lebih cepat,” ujar Luneto disela kegiatan sunat masal di Rumah Sunat Dumoga Care Minggu (6/9/2020).

Terkait kegiatan ini, Luneto mengatakan bahwa saat ini Dumoga Care bekerja sama dengan salah satu device sunat moderen Indonesia yaitu SUPER RING INDONESIA dan dapat melaksanakan program santunan untuk yatim piatu, dhuafa serta siapa saja yang membutuhkan.

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang digagas atas inisiatif rumah sunat Dumoga Care/Sahabat Sunat dengan membuka donasi kepada dermawan-dermawan yang ingin berperan serta menyantuni anak yatim melalui program ini. Kegiatan yang dihadiri oleh aparat desa, pemangku agama dan masyarakat setempat ini telah berhasil melaksanakan sunat terhadap 10 anak yatim piatu dan dhuafa yang berasal dari beberapa desa di kecamatan Dumoga Barat.

Selain untuk menyantuni anak yatim dan dhuafa, kegiatan ini juga dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkenalkan tentang Sunat Modern kepada masyarakat Bolaang Mongondow khususnya Dumoga Raya. Setelah kegiatan ini, Dumoga Care akan melaksanakan Program Sunatan 1 Hari Satu Anak untuk disunat khususnya yatim piatu dan dhuafa setiap hari Jum’at dengan metode modern secara gratis. (Yolanda)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *